Maka terjadilah percekcokan diantara mereka berdua, karena tidak ada yang mau mengalah, lalu mereka sepakat untuk membawa masalah ini ke hadapan tuan hakim.
Singkat cerita, sampailah mereka berdua di hadapan tuan akim, mereka lalu mengadukan masalahnya pada tuan hakim.
"Abu Nawas sudah berjanji akan memberi saya upah, tapi ketika saya tadi, dia tidak mau memberikannya," ujar lelaki itu.
“Benar begitu Abu Nawas?," tanya tuan hakim.
"Ia benar, tapi saya menjawabnya tidak ada sesuatu apapun, namun dia memaksa saya untuk memberikan upah," kata Abu Nawas membela diri.
"Apapun janjimu, kamu harus memberikannya Abu Nawas, saya kira ini adalah keputusan yang adil untuk kalian berdua," tutur tuan hakim.
Mendengar keputusan dewan hakim, Abu Nawas terdiam. beberapa saat ia pun mulai menangkap maksud dari ucapan tua hakim.
"Baiklah tuan hakim, saya akan memberikan dia upah sesuai dengan janji saya," ucap Abu Nawas.