"Bahkan saat ini kita hanya mempunyai satu pakaian dan dipakai bergantian untuk sholat, selama hidup kita belum makan buah dan daging."
"Datangilah pemiliknya, desaklah ia agar memberikan sepersepuluh dari uangnya itu, jika ia tidak setuju maka mintalah seperseratusnya,"
"Tapi jika masih tidak setuju maka mintalah seperseribunya yang berarti menerima satu dinar, karena satu dinar lebih baik daripada tidak sama sekali." kata istrinya.
Mendengar penjelasan istrinya itu lalu Abu Nawas pergi kembali menemui saudagar kaya di pasar.
"Tuan, sebenarnya sayalah penemu kantong berisi uang, apakah tuan bersedia memberikan sedikit uang tersebut kepada saya,"
"Meskipun hanya satu dinar karena beberapa hari ini keluarga saya belum makan tuan." kata Abu Nawas.
BACA JUGA:9 Ciri Wanita yang Menjadi Pengikut Dajjal di Akhir Zaman, Naudzubillah Min Dzalik
Namun saudagar kaya itu tetap pada pendiriannya untuk tidak memberikan uang tersebut.
Maka diajaklah saudagar itu ke rumah Abu Nawas, dan setibanya di rumah lalu Abu Nawas menyerahkan kantong tersebut.