MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID – Saat ini wilayah Kabupaten Mukomuko tengah mengalami perubahan suhu yang drastis dan curah hujan yang tidak terduga.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko mengimbau masyarakat waspada dengan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD, meski saat ini kasus DBD di Mukomuko mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Update Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Pekan Pertama Agustus 2025
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, dari 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, diketahui sejak Januari hingga Juni 2025 tercatat 65 warga terjangkit penyakit DBD.
Bulan Juni lalu terdapat 14 kasus dan bulan Juli sampai Agustus ini hanya terdapat 5 kasus positif DBD. Dari jumlah tersebut terjadi penurunan drastis dan belum ada laporan pasien DBD yang meninggal dunia.
Untuk mencegah penyebaran DBD, petugas Dinas Kesehatan terus bekerja sama dengan puskesmas dan pemerintah desa untuk melakukan penelitian epidemiologi atau PE di lokasi yang ditemukan kasus penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Senin 4 Agustus 2025, Antam Makin Berkilau?
Petugas juga melakukan larvalidasi atau pengendalian vektor nyamuk dengan cara mengendalikan larva nyamuk, serta membagikan larvasida kepada warga sebagai upaya memberantas nyamuk penyebab penyakit DBD.
Petugas juga memberikan bubuk Abate bantuan Pemerintah Provinsi kepada warga di seluruh desa dan kelurahan.
“Himbauannya kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan BSM-nya, jangan sampai lengah dan tingkatkan lagi 3M+ nya. Untuk menjaga, kalau ada genangan air, ada tempat berkembang nyamuk, mohon dibuang atau dimusnahkan,”ujar Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular, Dinkes Mukomuko, Hamdan A.
BACA JUGA:Harga Token Listrik per Agustus 2025, Beli Token Rp 20.000 Dapat kWh Segini
Dwi Anggi Saputra