Bank BRI sebagai salah satu perangkat penyalur mendapatkan dana sejumlah Rp 270 triliun.
Khusus untuk bulan Maret 2023 lalu, Bank BRI telah mengalokasikan KUR sebesar Rp12 triliun. Sisanya akan terus dialokasikan selama periode program yaitu sampai 31 Desember 2023.
Melalui laman resmi Bank BRI, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyebutkan bahwa program KUR tahun ini tampak sedikit ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Ada perubahan terhadap suku bunga yang ditetapkan.
Hal ini karena mengacu pada Peraturan Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) RI Nomor 1 Tahun 2023 yang membahas Pedoman Pelaksanaan KUR.
Peraturan tersebut menjelaskan bahwa suku bunga yang dibebankan kepada calon debitur akan terus bertambah.
Calon debitur yang baru pertama kali mengajukan pinjaman KUR ini maka akan dibebankan suku bunga sebesar 6% efektif per tahun setiap pinjaman di atas Rp 10 juta. Pinjaman ini tersedia pada jenis KUR Mikro dan KUR Kecil.
Untuk pinjaman kedua akan naik menjadi 7%, naik 8% untuk pinjaman ketiga dan pinjaman seterusnya sampai 9% efektif per tahun. Calon debitur juga akan dibebankan agunan pada beberapa jenis KUR yang dipilih, tidak semuanya.
Secara umum ada 5 jenis program andalan KUR BRI 2023, yaitu Super Mikro, Mikro, dan Kecil. Ketiga jenis tersebut memiliki jumlah pinjaman, suku bunga, serta persyaratannya tersendiri.
Demikian penjelasan tentang suku bunga dan jumlah pinjaman KUR BRI 2023. Dana penyaluran ini sudah dibuka sejak awal Maret lalu dan bagi yang membutuhkan bisa segera mengajukan di kantor Bank BRI terdekat.
BACA JUGA:Hakim Mengaku Kalah Cerdas dengan Abu Nawas Setelah Ditanya Jumlah Genting Rumah
Ini Simulasi Angsuran KUR Bank BRI 2023 Pinjaman 200 juta
Simulasi KUR BRI
Saat akan mengajukan pinjaman ke kur BRI tentu ada angsuran. Untuk pinjaman 200 juta dapat dilakukan sebanyak 5 tahun yang disertai bunga setiap tahunnya. Berikut ini angsuran angsurannya.