KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID – Hilangnya aset negara berupa dua kendaraan dinas yang hampir menjadi bangkai karena di preteli dan hilangnya beberapa alkes serta aset negara di puskesmas kelobak.
Meski telah dilaporkan kepada pihak Satreskrim Polres Kepahiang yang saat ini masih melakukan penyidikan atas proses hukumnya, insiden pencurian di Puskesmas Kelobak juga turut mendapat sorotan serius dari Komisi I DPRD Kepahiang atas apa yang terjadi di Puskesmas Kelobak.
BACA JUGA:HUT RI ke-80: Anggaran Infrastruktur Provinsi Bengkulu Catat Sejarah Baru
Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena ada aset negara yang hilang seperti dua kendaraan dinas yang hampir menjadi bangkai lantaran dipreteli maling, serta alat kesehatan. Beberapa aset negara di puskesmas tersebut juga hilang dicuri.
Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra menegaskan, kepala puskesmas harus bertanggung jawab atas hilangnya aset negara tersebut karena merupakan kelalaian dari pihak puskesmas.
“Kita laporkan ke penegak hukum, akan tetapi pertanggungjawabannya harus dilakukan. Apabila ada yang hilang harus tanggung jawab, termasuk motor dan alat-alat kesehatan,” ujar Andrian Defandra, Ketua Komisi I DPRD Kepahiang.
Sebagai mitra kerja Komisi I dan atasan langsung dari para puskesmas ini, Andrian Defandra menyarankan kepada pihak Dinas Kesehatan untuk segera turun tangan melakukan penataan aset yang dikuasai oleh Dinkes maupun puskesmas.
BACA JUGA:Usulan Desa Penerima Bantuan Ambulans Gratis di Seluma Berubah, Ini Daftarnya
Nico Relius