Persiapan PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Petugas Pengawas Pemilu Kembali Diaktifkan

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menganulir calon Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, harus direspon cepa tolah pihak yang berkepentingan. Salah satunya Bawaslu yang menjadi bagian dari pelaksanaan Pilkada. 

Pihak penyelenggara diberikan kesempatan 60 hari untuk penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca dibacakan putusan MK. 

Dijelaskan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah, pihaknya sudah melakukan koordinasi. 

BACA JUGA:10 Link Game Penghasil Saldo DANA Terbukti Membayar, Langsung Cair

Pada pelaksanan PSU pihaknya beserta jajaran akan memberikan pengawasan ketat mulai dari pengadaan surat suara hingga pendistribusian logistik, yang melibatkan pengawasan dari tim Panwascam, Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) serta Pengawas TPS. 

Karena adanya PSU, maka panitia Adhoc yang telah mengakhiri masa tugas akan kembali diaktifkan. 

Namun sesuai ketentuan masih harus memenuhi syarat, salah satunya tidak terlibat partai politik. Sedangkan, untuk gaji para pengawas akan dibayar sesuai dengan masa kerja saat ini masih menunggu juknis dari pusat. 

BACA JUGA:2 Rekomendasi Game Penghasil Uang Asli dan Terbukti, Yuk Coba!

“Masa kerja sebelumnya berakhir akan kembali diaktifkan, mereka akan dibayar sesuai masa kerjanya. Nah untuk besaran gajinya masih sama ataukah berbeda kita masih tunggu Juknis pusat karena bukan hanya di Bengkulu saja yang PSU,” ujar Faham Syah.

Sementara itu, PSU Bengkulu Selatan ini daftar pilih masih mengacu dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir pada pelaksanaan Pilkada 27 November lalu. 

BACA JUGA:3 Rekomendasi Game Penghasil Uang Langsung Cair ke DANA, Ambil Uang Jajan Gratis

Ditambahkan Faham Syah pada persidangan MK yang dibatalkan adalah hasil pemilihan kepala daerah, bukan menggagalkan pleno DPT. Diketahui DPT Bengkulu Selatan berjumlah 126 ribu 739 jiwa terdiri dari laki-laki 63.732 jiwa dan perempuan 63.007 jiwa. 

 

Sumber: