Cara Hadapi DC Lapangan Shopee yang Ancam Lapor Polisi Saat Galbay, Jangan Takut Dipenjara

Kenapa? Karena proses ini memakan waktu lama, biaya tinggi, dan harus dilakukan satu per satu. Mustahil rasanya mengajukan ribuan gugatan kepada setiap nasabah yang galbay atau gagal bayar.
Karena itu, perusahaan lebih memilih menggunakan jasa penagih lapangan (debt collector) yang dibayar sesuai target.

BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu 2025, Diisi Berbagai Perlombaan, Pemprov Undang Menteri hingga Kedutaan

Ancaman dan Teror DC Itu Bukan Prosedur Resmi

Banyak yang mengaku mendapat ancaman dari DC (debt collector) seperti akan dilaporkan ke polisi, diseret ke penjara, atau disebarkan aibnya ke publik.

Padahal, semua itu hanyalah gimmick atau strategi teror semata agar nasabah panik dan langsung membayar.

Faktanya, jika tidak ada unsur pidana seperti penipuan, pemalsuan data, atau penggelapan, maka DC tidak bisa membawa kasus Anda ke ranah pidana. Dalam konteks gagal bayar karena ketidakmampuan ekonomi, itu bukanlah kejahatan.

BACA JUGA:Ketentuan dan Kuota SPMB Kota Bengkulu 2025 untuk Jenjang SMP, Disiapkan Posko Pengaduan

Apa yang Bisa Dilakukan Kalau Sudah Diteror Terus?

Kalau kamu sudah sering diteror lewat WhatsApp atau telepon, Medi Bro menyarankan beberapa langkah cerdas:

1. Blokir nomor-nomor tak dikenal yang terus meneror.

2. Ganti nomor telepon jika sudah terlalu mengganggu.

3. Nonaktifkan WhatsApp sementara bila dirasa butuh waktu untuk menenangkan diri.

4. Tetap tenang dan jangan terpancing emosi.

Teror yang diberikan DC itu memang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti. Tapi kamu harus tahu bahwa mereka tidak punya kuasa hukum untuk menjebloskanmu ke penjara hanya karena gagal bayar.

BACA JUGA:Tahap Awal, Rp 3 Miliar Dialokasikan untuk Perbaikan PJU di Lebong Tahun ini

Sumber: