Pemkab Bengkulu Utara Pacu Pertek BPN Demi Sekolah Rakyat

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Kawasan Transmigrasi Lagita Kecamatan Ketahun Kabupaten BENGKULU UTARA, telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat.

Lahan seluas 10 hektare disediakan untuk mendukung pembangunan fasilitas pendidikan tersebut, dan telah dianggarkan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk pematangan lahan.

BACA JUGA:Ada Perubahan, Ini Jadwal Submit Pakta Integritas Mitra Statistik BPS 2026

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat menjelaskan, proses pengusulan tahap lanjutan saat ini berfokus pada penyelesaian dokumen pertimbangan teknis atau Pertek BPN.

Dokumen ini menjadi syarat penting dalam menentukan kelayakan penggunaan lahan, sebelum PKKPR dapat diterbitkan sebagai persyaratan untuk pembangunan fisik.

Agus juga menyampaikan, Kementerian terkait telah menyusun estimasi kebutuhan anggaran pembangunan sekolah rakyat. 

BACA JUGA:59 Desa di Kepahiang Tak Bisa Cairkan Dana Desa Tahap II, Alasannya Karena Hal Ini

Untuk jenjang SD, SMP dan SMA, total anggaran diperkirakan berada di kisaran Rp 200 hingga Rp 250 miliar. Nominal ini masih berupa asumsi dasar menunggu penetapan final dari pemerintah pusat.

Apabila seluruh syarat administrasi dapat dipenuhi tepat waktu, pembangunan fisik sekolah rakyat diharapkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026.

BACA JUGA:Karo Ops Polda Bengkulu Paparkan Strategi Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan

Pemkab Bengkulu Utara menegaskan komitmen untuk memenuhi semua syarat yang diminta demi masuk ke dalam prioritas pembangunan secara nasional.

“Terkait dengan dokumen PKKPR ya, itu dalam proses kelengkapan di perizinan, dan itu juga dibutuhkan pertimbangan teknis oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan kita juga sudah melakukan survey lokasi bersama pihak pertanahan nasional,” ujar Agus Sudrajat

BACA JUGA:Jembatan Kebun Tebeng Siap Diresmikan, Dinamai Jembatan Air Cugung Patil

Novan Alqadri

Sumber: