Iklan RBTV

Budidaya Pinang Dipandang Sebelah Mata, Harga Pinang Rp 50 Ribu Per Kilogram

Budidaya Pinang  Dipandang Sebelah Mata, Harga Pinang Rp 50 Ribu Per Kilogram

Budidaya Pinang Dipandang Sebelah Mata, Harga Pinang Rp 50 Ribu Per Kilogram--Foto: rbtv.disway.id

LEBONG , RBTVDISWAY.ID – Dengan kondisi harga yang stabil dan merupakan salah satu komoditas ekspor yang banyak diminati banyak negara. Karena data tahun 2024 lalu sebanyak 60 persen ekspor pinang dunia dipegang oleh Indonesia. Yang artinya Indonesia adalah pemasok nomor 1 di pasar dunia. 

BACA JUGA:Jaga Daya Tahan Tubuh, 2 Jenis Penyakit Ini Paling Banyak Menyerang Warga Kepahiang

Tanaman pinang memiliki kecocokan iklim dengan Indonesia, terutama di pulau Sumatra, Nusa Tenggara dan Bali. Sehingga  wilayah tersebut saat ini mendominasi luas lahan perkebunan pinang yang memiliki luas 80 ribu hektare lebih, dari total luas perkebunan pinang di indonesia seluas 147.890.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Surati BKN Minta Seleksi Tahap II Diundur, Ini Penjelasan Wakil Bupati

Bengkulu menjadi salah satu penghasil buah pinang kering, dipasok dari sejumlah kabupaten. Salah satunya kabupaten Lebong. Untuk saat ini menurut data statistik dinas pertanian dan perikanan kabupaten Lebong, tahun 2024 lalu kabupaten Lebong memiliki luas perkebunan pinang sebanyak 396 hektare, dengan jumlah produksi per 1 hektare mencapai 389 kilo gram. Artinya pertahun luas lahan tersebut menghasilkan total produksi 89 ton buah pinang kering.  Saat ini untuk harga pinag kering dihargai 50 ribu rupiah per kilo dari para petani ke pengepul. 

BACA JUGA:Kondisi Rusak Parah, Dinkes Rejang Lebong: 6 Puskesmas Butuh Ambulans Baru

Namun dikatakan Yusep Nuriska pengawas benih tanaman disperkan Lebong, perkebunan pinang di kabupaten Lebong masih sedikit dibanding dengan perkebunan kopi. Untuk luas tanaman kopi di kabupaten Lebong saat ini 8.180 hektare sedangkan pinang hanya diangka 389 hektare. 

BACA JUGA:Update Harga Buyback Emas Hari Ini, Cek Dulu Sebelum Jual

Tahun 2023 lalu disperkan mendapat bantuan bibit pinang varietas batara dari dinas pertanian provinsi bengkulu sebanyak 12 ribu, dialokasikan pada kelompok tani di desa Ujung Tanjung 1  dan kolompok tani di desa Punguk Pedaro.

BACA JUGA:BBM Vivo Turun Harga, Cek Harganya Terbarunya Hari Ini Sabtu 26 April 2025

dengan harapan tanamn pinang yang memiliki potensi tinggi ini dapat terus dikembangkan di kabupaten Lebong. Sehingga dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomian masyarakat. 

BACA JUGA:Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka! 94 Program Studi di 41 Kampus Siap Tampung 4.000 Mahasiswa, Ini Info Lengkap

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait