Progres Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Seluma

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Seluma terus menunjukkan kemajuan. Seluruh koperasi tingkat Desa dan Kelurahan saat ini telah selesai dibentuk.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma, Jaswan Edi mengatakan sebagian besar dokumen legalitas koperasi juga telah diterbitkan, termasuk akta notaris.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Turun Langsung Antarkan Bantuan Kementerian untuk Korban Kebakaran

Jaswan menyampaikan untuk pelaksanaan musyawarah khusus di Desa atau Kelurahan telah selesai dilaksanakan dan Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan menjadi Desa terakhir pelaksanaan musyawarah khusus.

“Untuk pelaksanaan musyarawah khusus, itu sudah 100 persen pada hari ini, cuma hari ini terakhir di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan, karena permasalahan di Desa Kungkai Baru itu ada kegiatan yang belum dilaksanakan. Jadi hari ini sudah dilaksanakan dan progressnya sudah siap 100 persen untuk musyawarah khusus,” terang Jaswan Edi. 

BACA JUGA:Performa Apik, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Eropa

Jaswan pun mengungkapan untuk pembuatan akta notaris dibiayai dari 3 persen dana desa, sedangan bagi Kelurahan akan ditanggung oleh Pemkab Seluma.

Proses pembuatan akta notaris Koperasi Merah Putih ini menggunakan 11 pejabat notaris yang disebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Langsung Beri Peringatan Keras Pasca 165 CPNS 2024 Pemprov Bengkulu Terima SK

Jaswan Edi optimistis seluruh akta dan surat keputusan dapat diselesaikan sebelum batas waktu, yakni tanggal 30 juni 2025 mendatang.

“Notaris ini ada 11 orang yang disebar ke 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma, kalau biayanya untuk sementara di musyawarah ruang Bupati kemarin itu 3 persen menggunakan Dana Desa, sedangkan untuk Kelurahan akan ditanggung oleh Pemkab Seluma,” pungkasnya.

BACA JUGA:Kalah dari Australia, Apakah Squad Arab Saudi Ikut Bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Koperasi Merah Putih ini digagas sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat berbasis desa dan kelurahan. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung percepatan legalitas dan penguatan kelembagaan koperasi.

Sumber: