Waspada! 170 Warga Lebong Terserang Diare, Didominasi Anak-anak

LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Hingga Mei 2025, tercatat 170 kasus diare yang terjadi di Kabupaten LEBONG.

Dinas Kesahatan mencatat sebagian besar penderita merupakan anak-anak. Kasus diare tersebut tersebar di 13 Puskesmas.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Festival Tabut 2025, Ketua KKT Bencoolen: Kita Tidak Pernah Meminta Sumbangan

Disampaikan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Evan Marta, faktor utama penyebab diare adalah mengenai kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebarsihan.

Terutama mengenai sanitasi dan makanan, yang mana masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki sanitasi yang bersih, dan menjaga lingkungan sekitar rumah.

Serta kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan menggunakan sabun. 

BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, Dua Pria Pencuri HP di Warung Ditangkap Polisi

Sehinga ini dapat menjadi pemicu terjadinya diare. Pola makan dan makanan yang tidak higienis juga menjadi faktor pemicu diare.

Bekaca dari tahun 2024 lalu, tercatat 1.442 kasus diare terjadi di Kabupaten Lebong. Lonjakan kasus tersebut diharap jangan sampai terulang kembali di 2025 ini.

BACA JUGA:Sudah Kabur Jauh, Akhirnya Pelaku Penggelapan Ini Masuk Kerangkeng juga

Maka Dinkes Lebong terus giat mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan dan menjaga pola makan.

Serta untuk mengurangi risiko terjadinya kasus yang lebih parah, dinkes mengajak masyarakat untuk rutin mengecek kesehatan ke faskes terdekat.

Terlebih jika kasus diare belum mereda atau terjadi hingga 3 kali dalam sehari, maka harus cepat untuk mendapat bantuan kesehatan.

“Hingga Mei lalu sudah tercatar 170 orang yang mana diantaranya 85 laki-laki dan 85 lagi perempuan, dan ini di dominasi oleh usia anak-anak. Untuk saat ini kita akan tetap melakukan promosi dan sosialisasi kesehatan di Puskesmas,” ujar Evan Marta

Sumber: