Walikota Bengkulu Pendidikan Khusus di NUS Singapura dan Lemhanas
Walikota Bengkulu masuk dalam 25 kepala daerah yang terpilih mengikuti pendidikan khusus di NUS Singapura dan Lemhanas--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi, SE, MM terpilih dan dipercaya Kemendagri mengikuti pendidikan khusus di National University of Singapore (NUS) di bawah lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP).
Dari 514 kabupaten/kota se Indonesia, terdapat 25 kepala daerah mengikuti program KPPD (Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah). Dari 25 kepala daerah tersebut termasuk diantaranya Walikota BDW (Bang Dedy Wahyudi).
BACA JUGA:Cuma Bayar Rp 1 Juta per Bulan, Pinjaman KUR BRI Bulan November Dapat Plafon Rp 50 Juta
Dalam mesin pencarian google, LKYSPP Singapura adalah sekolah pascasarjana di
National University of Singapore (NUS) yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan kebijakan publik untuk pemimpin masa depan. Kampus ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan kebijakan publik terkemuka di Asia.
Sebelum bertolak ke Singapura, Dedy bersama kepala daerah lainnya terlebih dahulu mendapat pembekalan di Lemhanas. Pemateri langsung Menteri Dalam Negeri, Prof Tito Karnavian, Prof Purnomo Yusgiantoro, Prof Jimly Ashiddiqie dan tokoh publik lainnya.
BACA JUGA:Cek Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp 1-100 Juta Bulan November, Cicilan Mulai Rp 21 Ribu per Bulan
Kepada media, Dedy mengaku bersyukur mendapat kesempatan pendidikan kepemimpinan. Terlebih di Singapura pematerinya adalah tokoh terkemuka yang menyampaikan pengalaman Singapura yang saat ini salah satu negara maju di Asia.
"Saya harus lebih banyak belajar lagi. Referensi buku harus diperbanyak. Dan di akhir program ini kami harus membuat karya tulis ilmiah. Temanya seputar smart city, pelayanan publik dan manajemen pemerintahan," ujar Dedy.
Selama pendidikan, lanjut Dedy, semua biaya akomodasi, transport, penginapan ditanggung oleh penyelenggara LKYSPP dan PYC. "Jadi tidak membebankan APBD. Kami hanya siapkan diri untuk belajar," papar BDW.
Rendra Aditya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


