Korsupgah KPK Turun ke Lapangan, Cek 5 Proyek Strategis di Bengkulu Utara

Uding menambahkan bahwa selain pemeriksaan proyek, Korsupgah KPK juga akan membahas tata kelola pemerintahan daerah secara keseluruhan untuk menutup celah yang berpotensi disalahgunakan.

Pendekatan ini dimaksudkan sebagai upaya preventif agar praktik-praktik yang merugikan negara tidak terjadi.

“Secara sistemik ini nantinya terjadi upaya untuk perbaikan dan juga pencegahan tindak pidana korupsi. Jadi celah untuk korupsi bisa dieleminir,” kata Uding.

BACA JUGA:Penyidik Limpahkan 7 Tersangka dan 1.389 Item Barang Bukti Kasus Setwan DPRD Provinsi ke JPU Kejati Bengkulu

Di samping itu, Sekda Fitriyansyah menyatakan Pemerintah Kabupaten berkomitmen memastikan seluruh pekerjaan dan pengadaan barang/jasa tahun anggaran 2025 berjalan sesuai ketentuan. 

Terkait temuan awal pada proyek peningkatan Gedung Radio Kharisma yang mengalami deviasi progres 2,7 persen, Fitriyansyah meminta penyedia untuk melakukan percepatan dan menyelesaikan kekurangan progres sesuai kontrak.

Ia juga menginstruksikan OPD terkait memperketat pengawasan lapangan.

“Pemda akan memastikan proses pengadaan dan pelaksanaan proyek transparan dan akuntabel,” kata Fitriyansyah.

BACA JUGA:KPK Ingatkan Pejabat di Bengkulu dan Istri Tak Pamer Harta

Peninjauan Korsupgah KPK diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki pengawasan proyek-proyek daerah dan mempercepat penyelesaian pekerjaan yang tertunda.

Pemkab Bengkulu Utara menegaskan siap bekerja sama dan menindaklanjuti rekomendasi agar manfaat program pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara maksimal.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Bakal Lelang 90 Unit Motor, Harga Bervariasi

(Novan Alqadri)

Sumber: