Bukan hanya Ditagih DC, tapi Ini Sederet Risiko Telat Bayar Shopee PayLater

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Debt collector (DC) Shopee Paylater saat ini menjadi salah satu topik yang banyak dicari oleh pengguna Shopee. 

Pada dasarnya, Paylater merupakan salah satu fitur yang ada di aplikasi Shopee. Jadi, dengan fitur ini memungkinkan para pengguna untuk membeli barang dan bayar di bulan berikutnya. Dan, umumnya disebut dengan ‘belanja sekarang bayar nanti’.

BACA JUGA:Ayo Daftar Glow Run Night RBTV X Polresta Bengkulu, Bertabur Hadiah dan Bintang Top Tanah Air

Setiap pengguna yang berhasil aktivasi akan mendapatkan limit untuk belanja barang, membayar tagihan, dan membeli pulsa atau listrik.

Adapun besaran limit SPayLater untuk setiap pengguna berbeda-beda, akan tetapi umumnya pengguna yang baru mendaftar Shopee Paylater akan mendapatkan limit awal sebesar Rp750.000. 

Jadi, limit tersebut akan meningkat secara bertahap apabila pengguna selalu membayar tagihan tepat waktu.
Kendati begitu, tak sedikit pula yang telat bayar atau bahkan gagal bayar (Galbay).

Jika kondisi tersebut terjadi, tentu ada risiko yang harus diterima bagi pengguna layanan Shopee PayLater. 

BACA JUGA:Penting! Ini Syarat dan Angsuran Pinjaman KUR BRI November 2025 Rp 15 Juta, Cicilan Rp 15 Ribu per Hari

Risiko Galbay Shopee Paylater

Berikut ini adalah risiko jika telat membayar tagihan Shopee PayLater:

1. Denda Keterlambatan yang Tidak Sedikit

Risiko utama ketika telat membayar Shopee PayLater adalah denda keterlambatan. Nah, ketika kamu melewati tanggal jatuh tempo, maka pihak Shopee akan mengenakan denda sebesar 5% dari total tagihan yang belum dibayar. 

Lalu, apabila nominal tagihan cukup besar, maka dendanya pun bisa cukup membebani keuangan kamu. 

2. Berdampak pada Skor Kredit 

Sumber: