Risiko Jadi DC Lapangan Shopee Ternyata Lebih Berat dari yang Dibayangkan
--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID —Banyak orang mengira pekerjaan debt collector (DC) lapangan Shopee hanyalah soal datang ke rumah debitur, mengetuk pintu, lalu menagih.
Nyatanya, rutinitas itu jauh lebih rumit dan penuh tekanan. Di balik rompi, ID card, dan surat tugas, ada situasi berbahaya yang mengikuti mereka setiap hari.
DC lapangan menangani penagihan untuk pengguna yang menunggak SPinjam maupun SPayLater. Setiap hari mereka berhadapan dengan karakter berbeda—ada yang ramah, ada yang defensif, ada juga yang agresif.
Stigma buruk terhadap profesi penagihan membuat pekerjaan mereka semakin berat.
Karena itu, memahami risiko profesi ini tidak hanya penting bagi calon DC, tetapi juga bagi masyarakat agar tidak langsung memberi cap negatif sebelum mengetahui realitasnya.
BACA JUGA:Usaha Naik Kelas! Ini Cara Dapat Pinjaman Modal Usaha Rp80 Juta via KUR BRI, Cicilan Super Ringan
Risiko yang Mengintai DC Lapangan Shopee
Pekerjaan ini melibatkan risiko fisik, tekanan mental, sampai potensi masalah hukum bila prosedur penagihan tidak diikuti.
1. Risiko Fisik
Tidak sedikit orang yang alergi dengan kedatangan DC lapangan. Situasi panas bisa muncul sewaktu-waktu—mulai dari makian, dorongan, hingga ancaman kekerasan. Karena itu, DC lapangan harus siap menghadapi kemungkinan konfrontasi verbal maupun fisik di setiap kunjungan.
2. Risiko Psikologis
Target penagihan yang ketat membuat tekanan mental mereka tinggi. Menghadapi penolakan berulang, tindakan kasar, hingga situasi emosional dapat memicu stres berat. Dalam beberapa kasus, pengalaman buruk di lapangan meninggalkan trauma jangka panjang.
BACA JUGA:Proses Mudah, KSM Mandiri Solusi Kebutuhan Mendesak Tanpa Agunan, Cukup Lampirkan KTP
3. Risiko Hukum
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


