Iklan RBTV

Terkenal Garang saat Tagih Utang, tapi Ini Risiko Menjadi DC Shopee

Terkenal Garang saat Tagih Utang, tapi Ini Risiko Menjadi DC Shopee

penagihan debt collector--

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Hal yang paling ditakutkan dan dihindari oleh debitur pinjaman online termasuk Shopee adalah gagal bayar dan menadapati kunjungan dari debt collector (DC).

DC atau debt collector adalah salah satu pekerjaan yang paling banyak ditakuti dan dihindari oleh masyarakat. Namun masih banyak yang tidak tahu jika menjadi seorang DC ada risiko yang harus ditanggungnya.

BACA JUGA:Bantuan Pangan di Bengkulu Utara Digulirkan, 28.873 KPM Terima Manfaat

Hal ini terntu saja berkaitan pada target serta temuan yang tidak bisa ditebak mereka stiap harinya. Lantas, berapa jumlah target yang bisa menjadi beban hingga berisiko pada DC lapangan Shopee?

Informasi mengenai jumlah target harian spesifik untuk DC Shopee, baik itu SPayLater maupun SPinjam memang tidak tersedia untuk publik. Sebab, target ini merupakan kebijakan internal perusahaan atau agen penagihan yang bekerja sama dengan Shopee. 

Namun, dapat dipastikan bahwa risiko menjadi DC Shopee meliputi tekanan pekerjaan untuk mencapai target penagihan, yang merupakan standar umum dalam industri penagihan utang.

BACA JUGA:Jadwal Sesi Tes Wawancara Mitra Statistik BPS 2026 di Kepahiang, dari Pagi hingga Siang 

Jumlah Target Harian DC Shopee

Berikut adalah gambaran umum mengenai risiko dan lingkungan kerja DC Shopee, berdasarkan informasi yang tersedia.

Target penagihan, baik harian, mingguan, atau bulanan, adalah data rahasia perusahaan. Angka pastinya hanya diketahui oleh DC yang bersangkutan dan manajemen mereka.

Umumnya, dalam industri penagihan, pencapaian target penagihan dikaitkan dengan insentif, bonus, atau evaluasi kinerja. Semakin banyak tagihan yang berhasil ditagih, semakin baik kinerja DC tersebut.

BACA JUGA:12 Largest Gold Mines in Indonesia, Total Reserves of 2,600 Tons

Risiko Menjadi DC Shopee

Risiko-risiko ini berlaku untuk semua profesi penagihan utang di Indonesia, termasuk yang bekerja untuk layanan legal dan diawasi OJK seperti Shopee (SPayLater dan SPinjam): 

- Tekanan Pekerjaan

Adanya target yang harus dicapai dapat menimbulkan tekanan psikologis dan tuntutan kinerja yang tinggi.

- Konflik dengan Debitur

DC berisiko menghadapi penolakan, kemarahan, atau bahkan tindakan kekerasan dari debitur yang menunggak pembayaran.

BACA JUGA:Cuma Taptap Bisa Cuan? Intip Cara Main Game Taptap Mining 2 Biar Saldo DANA Terisi

- Risiko Hukum

Jika DC melanggar etika penagihan yang diatur oleh OJK, seperti menggunakan ancaman, kekerasan, atau mempermalukan debitur, mereka dapat menghadapi konsekuensi hukum atau sanksi dari OJK.

- Risiko Fisik (di lapangan)

DC lapangan yang mendatangi alamat peminjam berisiko mengalami situasi yang tidak aman atau konfrontasi fisik.

- Kesehatan Mental

Menangani keluhan dan kesulitan finansial orang lain secara terus-menerus dapat berdampak pada kesehatan mental DC. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: