Iklan RBTV

Fenomena dan Fakta Tentang Belalang Setan dan 10 Jenis Belalang Beracun yang Wajib Diwaspadai

Fenomena dan Fakta Tentang Belalang Setan dan 10 Jenis Belalang Beracun yang Wajib Diwaspadai

Fenomena dan fakta tentang belalang setan--

Menurut penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM), belalang ini mengeluarkan busa atau cairan berbau menyengat untuk menghindari predator. Cairan ini kerap dianggap beracun, namun penelitian menyatakan cairan tersebut tidak membahayakan manusia.

BACA JUGA:Ada Gunung Bertelur di China Jadi Fenomena Unik, Ini Penjelasanya

Selain cairan beracun, belalang ini juga menghasilkan suara berderit yang berfungsi sebagai bentuk pertahanan diri, mirip suara yang dihasilkan saat kawin. Karena sifat-sifat ini, belalang ini dijuluki belalang setan.

Meski tubuhnya berwarna cerah, belalang setan bergerak sangat lamban, hanya bisa melompat rendah, dan tidak terbang seperti belalang pada umumnya. Hal ini membuatnya mudah ditangkap. 

Di Indonesia, belalang ini masih ditemukan di daerah seperti Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Fakultas Pertanian UGM menyebutkan bahwa cairan berbau busuk dari belalang setan adalah bagian dari mekanisme pertahanan alaminya dan tidak beracun bagi manusia. Namun, konsumsi serangga ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika tidak diolah dengan benar.

BACA JUGA:Bumi Alami Fenomena Bulan Kembar, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya

Jenis Belalang Lainya yang Tidak Aman 

Sementara itu, menanggapi kasus diatas pentingnya edukasi mengenai jenis-jenis serangga yang tidak aman untuk dikonsumsi. Meskipun beberapa jenis belalang dianggap aman dan halal untuk dimakan, belalang setan tidak termasuk di dalamnya.

Berikut ini 10  jenis belalang beracun yang perlu diketahui untuk keamanan:

1. Belalang Hijau (Caelifera)

Jenis belalang ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dan memiliki warna hijau yang mencolok. Belalang hijau memproduksi zat beracun yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah pernapasan jika terpapar dalam jumlah banyak. Meskipun tidak agresif, sebaiknya hindari kontak langsung dengan belalang ini.

2. Belalang Gigi Keris (Tropidacris dux)

Belalang Gigi Keris dikenal karena bentuk tubuhnya yang besar dan kekuatan lompatnya. Namun, belalang ini juga memiliki sekresi beracun yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia. Orang-orang yang memiliki riwayat alergi sebaiknya sangat berhati-hati saat berinteraksi dengan spesies ini.

BACA JUGA:Fenomena Kasus Cuci Darah Didominasi Usia Muda, Apakah Penyakit Ginjal Bisa Disembuhkan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait