Punya Hutang Pinjol Apakah Bisa Pinjam KUR, Ini Syarat dan Tips Pinjaman Disetujui
Tetap bisa pinjam KUR asal Anda punya riwayat berikut--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Punya hutang pinjol apakah bisa pinjam KUR? begini penjelasannya, ini syarat dan tips supaya disetujui. Bagi sahabat camkoha yang ingin ajukan pinjamam KUR, namun memiliki hutang, artikel ini akan membantu menjawab apakah tetap bisa mengajukan pinjaman atau tidak.
BACA JUGA:Cara Pinjam KUR BSI 2025 Tanpa Jaminan, Ini Syarat Pengajuannya
Memiliki pinjaman online (pinjol) sering dianggap penghalang untuk mengajukan pinjaman di bank, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tapi jangan khawatir sahabat camkoga! faktanya, memiliki pinjol tidak secara otomatis membuat Anda tidak bisa mengajukan KUR.
BACA JUGA:Tanpa Bunga, Segini Limit Penggunaan Layanan Telkomsel PayLater, Tertarik Coba?
Meski begitu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan supaya pengajuan Anda berjalan lancar dan diterima. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Pastikan Riwayat Kredit Anda Baik
Hal pertama yang akan diperiksa oleh BRI adalah riwayat kredit Anda. Bank ini menggunakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengecek apakah Anda memiliki catatan kredit yang bersih. Kalau Anda pernah terlambat membayar pinjol, apalagi sampai gagal bayar, itu bisa jadi tanda buruk di mata bank.
Mereka akan menganggap Anda sebagai calon debitur yang kurang bertanggung jawab. Jadi, sebelum mengajukan KUR, pastikan semua cicilan pinjol Anda lancar dan tidak ada tunggakan.
Kalau ada masalah kecil, seperti keterlambatan yang sudah dilunasi, Anda masih punya peluang. Namun, usahakan riwayat kredit Anda sebersih mungkin. Ingat, riwayat kredit yang baik adalah kunci pertama untuk mendapatkan persetujuan KUR.
BACA JUGA:DANA DESA 2025, Berikut Rincian Dana Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun Ini
2. Periksa Kapasitas Pembayaran Anda
BRI tidak hanya melihat riwayat kredit, tapi juga menghitung kemampuan Anda dalam membayar cicilan. Ini disebut dengan istilah Debt Service Ratio (DSR), yaitu perbandingan antara total penghasilan Anda dengan semua kewajiban finansial, termasuk cicilan pinjol.
Misalnya, kalau penghasilan bulanan Anda Rp5 juta dan total cicilan (pinjol atau lainnya) sudah mencapai Rp2,5 juta, maka DSR Anda adalah 50%. Biasanya, bank memiliki batas maksimal DSR, misalnya 30%-40% dari penghasilan. Jika melebihi batas ini, pengajuan Anda kemungkinan besar akan ditolak.
Jadi, pastikan beban cicilan Anda tidak terlalu besar dibandingkan penghasilan. Kalau sudah terlalu tinggi, coba lunasi sebagian cicclan atau pinjol Anda dulu sebelum mengajukan KUR. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk disetujui.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


