Iklan RBTV

Kata Polisi Pasca Penembakan Satpam Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara

Kata Polisi Pasca Penembakan Satpam Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara

Penjelasan polisi pasca kasus penembakan satpam perkebunan kelapa sawit--

Bermodalkan penerangan senter, mereka mengelilingi area sumber suara gonggongan anjing itu.

Saat itu lah tiba-tiba terdengar suara tembakan. Seketika pula tangan korban Mawan bergetar, rupanya peluru dari tembakan itu mengenai tangannya. 

Senter korban terjatuh. Sadar tangannya terluka, korban Mawan dan temannya berhenti mengejar orang yang telah menembaknya.

Teman korban segera membawa korban keluar dari perkebunan. Setelah menghubungi karyawan yang lainnya, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu.

Humas PT. Bimas Raya Sawitindo, Vicco Putra menjelaskan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Jangan Panik! 3 Cara Mudah Blokir Akun DANA di HP yang Hilang

"Peluru ada masuk 7 Cm ke lengan tangan kanan, sudah dikeluarkan seluruhnya. Kami juga sudah melapor ke Polres Bengkulu Utara," ujar Vicco.

Menurut Vicco, selama ini pihak perusahaannya sudah beberapa kali mendapatkan teror. Sebelumnya tahun 2024 lalu, pernah ada kejadian ratusan tanaman kelapa sawit milik perusahaannya diracuni orang.

Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga pernah mendapati ranjau yang sengaja dipasang di sejumlah jalan perlintasan perusahaan yang mengakibatkan beberapa unit kendaraan perusahaan menjadi rusak.

BACA JUGA:KUR BRI 2025, Tabel Pinjaman Rp 100 Juta Bunga 6% per Tahun, Berapa Tenggat Waktunya?

Dan yang terbaru, kali ini karyawan perusahaan yang ditembak oleh seseorang menggunakan senapan angin. Untungnya peluru senapan angin itu mengenai tangan korban Mawan, sehingga korban pun selamat dari peristiwa ini meski mengalami luka. 

 

(Novan Alqadri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: