Iklan RBTV

Derita Menahun Petani di Kaur Akibat Jembatan Rusak, Biaya Ojek Padi Naik Menjadi Rp 35 Ribu per Karung

Derita Menahun Petani di Kaur Akibat Jembatan Rusak, Biaya Ojek Padi Naik Menjadi Rp 35 Ribu per Karung

--

KAUR, RBTVDISWAY.ID –Jembatan gantung penghubung central produksi pertanian warga desa pelajaran dua kecamatan tanjung kemuning yang menghubungkan sawah dan perkebunan masyarakat saat ini dalam kondisi rusak berat.

 

Kondisi ini sudah 7 tahun dirasakan petani yang memiliki lahan disebrang sungai tersebut. Warga yang memiliki lahan sawah maupun perkebunan, terpaksa harus menyebrangi sungai untuk akses keluar masuk.

BACA JUGA:KB Inflant Jadi Primadona, DP3AP2KB Kepahiang : Penyakit Penyerta Jadi Kendala Masyarakat Pasang KB

Untuk diketahui, luas lahan sawah mencapai 150 hektare dan perkebunan 250 hektare, untuk mengakses lahan dan mengeluarkan hasil pertanian tersebut warga terpaksa memikul hasil panen dipundak dan menyebrangi sungai.

 

Dikatakan perwakilan warga pelajaran dua yang memiliki lahan di hamparan desa Pelajaran Dua, Asuan Putlis, jembatan gantung yang dibangun sebelum kabupaten Kaur mekar dahulu, untuk mengeluarkan hasil panen, ojek ataupun jasa angkutnya hanya 15 ribu hingga ke desa.

BACA JUGA:Seri Nopol Kendaraan di Bengkulu, Kota Bengkulu sudah 4 Huruf, Daerah Lain Masih 1 Huruf

Namun, saat ini harga tersebut naik 35 ribu, lantaran selama 7 tahun ini jembatan sudah dalam kondisi buruk, selain lantai jembatan yang sudah lapuk dan keropos, besi penyanggah jembatan juga sudah dimakan karat.

 

Sebelumnya, jembatan gantung ini setiap pergantian bupati selalu mendapat renovasi, namun periode 2021-2024 jembatan yang sudah kerap diajukan untuk mendapat perbaikan tidak kunjung menjadi perhatian pemerintah.

BACA JUGA:Pengelolaan Pakan Ikan Tawar di Kaur Sudah Siap, Tinggal Tunggu Izin Edar

Mewakili masyarakat pelajaran dua dan para petani di hamparan lahan desa Jembatan Dua ini. Asuan Putlis berharap pemerintah saat ini dapat, membantu masyarakat untuk membangun jembatan atau merenovasi jembatan yang menjadi akses satu-satunya central produksi warga.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait