Sudah Tahu Belum, Ini Jenis KB yang Bisa Gratis Pakai BPJS Kesehatan, Lengkap dengan Prosedurnya

Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen untuk pria dengan cara memotong saluran sperma (vas deferens). Jadi, sperma nggak bisa keluar saat ejakulasi, dan otomatis tidak bisa membuahi.

BPJS menanggung tindakan ini jika dilakukan di faskes tingkat pertama (FKTP) dengan dokter umum yang sudah memiliki pelatihan. Kalau ada kondisi medis tertentu, pasien bisa dirujuk ke rumah sakit lanjutan (FKRTL).

BACA JUGA:Syarat Terbaru Pengajuan KUR BCA 2025 Plafon Rp 50 Juta, Lengkap dengan Simulasi Cicilan per Bulan

2. Tubektomi (Operasi KB untuk Wanita)

Tubektomi adalah kebalikan dari vasektomi, tapi dilakukan pada wanita. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau penutupan saluran tuba falopi untuk mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma.

Tubektomi termasuk metode kontrasepsi jangka panjang dan efektif, serta ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.

3. KB Spiral/IUD (Intrauterine Device)

IUD adalah alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dipasang di dalam rahim. Alat ini bekerja dengan cara menghalangi masuknya sperma ke rahim.
BPJS Kesehatan menanggung biaya pemasangan dan pencabutan IUD, dengan tarif klaim sekitar Rp 105.000.

BACA JUGA:Update Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 10 Juta - Rp 50 Juta, Cek Syarat Pengajuan Terbaru

4. KB Implan

Alat kontrasepsi ini berupa batang kecil yang dimasukkan di bawah kulit lengan wanita. Implan melepaskan hormon yang mencegah kehamilan hingga 3–5 tahun.
BPJS juga menanggung pemasangan maupun pencabutan implan, dengan tarif serupa IUD, yaitu Rp 105.000.

5. KB Suntik

Metode KB suntik tersedia dalam jangka waktu 1 bulan atau 3 bulan. Cara kerjanya adalah dengan mengatur hormon agar tidak terjadi ovulasi dan menebalkan lendir serviks agar sperma sulit masuk.
BPJS Kesehatan menanggung suntik KB 3 bulanan dengan tarif sebesar Rp 20.000 per kali suntik.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tertinggal! Aktivasi MFA ASN untuk Data yang Lebih Aman

Prosedur Mengakses Layanan KB Pakai BPJS

Sumber: