Harga Emas Perhiasan di Palembang Naik Lagi, Tembus Segini Per Suku

Perlu dipahami bahwa harga emas perhiasan di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh sumber produksi, kadar emas, biaya pembuatan, hingga potongan harga untuk jual kembali atau buyback yang juga dikenai pajak tertentu.

Secara umum, fluktuasi harga emas sangat erat kaitannya dengan hukum permintaan dan penawaran. Ketika permintaan lebih tinggi daripada pasokan, harga akan cenderung naik. 

BACA JUGA:Mumpung Kuotanya Masih Ada, Ini Simulasi KUR BRI Bulan Mei 2025 untuk Pinjaman Rp 30-40 Juta

Selain itu, faktor global seperti inflasi, ketidakpastian geopolitik, hingga ketegangan dagang antara negara besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, turut memainkan peran penting dalam pergerakan harga emas di pasar dunia. Meski harga terus berubah, minat masyarakat terhadap emas tak pernah surut. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Palembang, Edi Subeno, menjelaskan bahwa fluktuasi harga emas tidak terlalu berpengaruh pada perilaku konsumen.

“Emas tetap menjadi pilihan utama karena dianggap sebagai investasi yang paling aman dan tahan terhadap inflasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Resmi, Ini Biaya Membuat SIM C Per Mei 2025, Sudah Cek?

Hal senada juga diungkapkan oleh pengamat ekonomi Sumatra Selatan, Sri Rahayu. Menurutnya, masyarakat cenderung tetap membeli emas dalam kondisi harga naik maupun turun. 

“Karena sampai saat ini, emas masih dipercaya sebagai alat investasi jangka panjang yang stabil dan relatif aman,” ungkapnya.

BACA JUGA:Apakah Ada Nilai Ambang Batas PPPK Teknis dan Guru 2025? Yuk Cek Sistem Kelulusannya di Sini

Putri Nurhidayati

Sumber: