Iklan RBTV

Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Air Lakok Bengkulu Utara, Ini Penjelasan Polisi dan Proses Evakuasi Jenazah

Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Air Lakok Bengkulu Utara, Ini Penjelasan Polisi dan Proses Evakuasi Jenazah

lokasi penemuan jenazah di Bengkulu Utara--

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Pihak kepolisian dari Polsek Batik Nau memberikan keterangan resmi atas penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di Desa Air Lakok, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara.

Sebelumnya warga Desa Air Lakok, dihebohkan dengan penemuan mayat pria paruh baya tanpa identitas berada sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Mayat ditemukan oleh warga yang pergi menjaring ikan, Jumat (09/05) sekitar pukul 16.30 WIB.

Atas temuan mayat tersebut, warga kemudian melapor ke pemerintah desa setempat yang kemudian melaporkannya ke Polsek Batik Nau.

BACA JUGA:3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Seluma, Pengendara Motor Lurat

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, melalui Kapolsek Batik Nau Ipda. Alfalino menjelaskan, setelah mendapat laporan warga pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk melakukan proses olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban, yang selanjutnya memasang police line di TKP.

Ipda. Alfalino mengatakan, akses ke lokasi yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan, ditempuh dengan cara berjalan kaki.

“Personel polsek Batik Nau, bersama-sama dibackup oleh anggota identifikasi Polres Bengkulu Utara dan anggota Reskrim Polres Bengkulu Utara tiba di lokasi TKP penemuan Mayat tersebut, yang mana lokasi tersebut sulit untuk diakses menggunakan kendaraan. Tim melakukan jalan kaki menuju TKP,” sampai Ipda. Alfalino dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:Simulasi Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025 Pinjaman Rp10 Juta, Rp 300 Ribuan per Bulan

Ipda. Alfalino menyampaikan, usai melakukan identifikasi dan olah TKP serta meminta keterangan para saksi, jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit Lagita Ketahun.

Evakuasi mayat dengan cara dipikul menuju mobil ambulan dan dibawa ke rumah sakit,” tambah Alfalino.

Jenazah kemudian diperiksa di rumah sakit. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

“Untuk saat ini tidak ada indikasi Kekerasan yang ditemukan ataupun perbuatan yang menyebabkan mayat tersebut meninggal,” jelas Ipda Alfalino.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: