Bikin Kaget, Gaji Guru Diusulkan Jadi Rp 25 Juta per Bulan

Lebih lanjut, Juliyatmono menyatakan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mengatasi kemiskinan.

Data dari BPS menunjukkan bahwa keluarga dengan kepala rumah tangga lulusan S1 cenderung keluar dari garis kemiskinan, sedangkan pendidikan rendah kerap diikuti oleh kondisi miskin ekstrem.

“Guru adalah fondasi peradaban bangsa. Jika tidak dihargai secara layak, maka kita tidak bisa berharap banyak dari sistem pendidikan kita,” tegasnya.

BACA JUGA:Asyik! PLN Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik, Ini Ketentuannya

Realitas Gaji Guru Saat Ini, Jauh dari Ideal

Meski idealnya mencapai Rp 25 juta, fakta di lapangan menunjukkan bahwa gaji guru, baik ASN maupun honorer, masih jauh dari angka tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024, gaji guru ASN golongan III hanya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan.

Sementara itu, guru honorer bahkan banyak yang menerima bayaran di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

BACA JUGA:Masih Tinggi, Berikut Harga Emas 24 Karat Hari Ini Senin 12 Mei 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa pada Februari 2025, sektor pendidikan termasuk dalam lima sektor dengan gaji terendah, dengan rata-rata hanya Rp 2,79 juta per bulan.

Bahkan, sektor ini juga mengalami penurunan kontribusi sebesar 1,73% dalam perekonomian nasional.
Upaya Pemerintah, Tunjangan dan Bantuan Pendidikan

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah berupaya memperbaiki kondisi ini. Salah satunya adalah melalui Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk guru bersertifikasi.

Untuk guru honorer bersertifikasi, pemerintah memberikan TPG sebesar Rp 2 juta per bulan, yang dibayarkan setiap tiga bulan atau senilai Rp 6 juta per triwulan.

BACA JUGA:Promo KFC Hari Ini Senin 12 Mei, Nikmati 2 Pcs Chicken, 2 Rice, 2 Softdrink dengan Harga Segini

Sedangkan guru ASN akan menerima TPG dengan nominal yang sama dengan gaji pokok mereka.
Bagi guru honorer yang belum bersertifikasi, pemerintah juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk sekitar 310 ribu guru, yang mulai dicairkan pada Juli 2025. Jika dihitung, bantuan ini mencapai Rp 3,6 juta per tahun.

Sumber: