Iklan RBTV

Warga Lubuk Sahung Swadaya Bangun Jembatan, Dana Baru Terkumpul Rp 15 Juta

Warga Lubuk Sahung Swadaya Bangun Jembatan, Dana Baru Terkumpul Rp 15 Juta

Warga Lubuk Sahung swadaya bangun jembatan--

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Jembatan penghubung yang menjadi akses distribusi hasil perkebunan saat ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara.

Kepala Desa Lubuk Sahung Kadi Ismanto mengatakan, pembangunan dilakukan dengan cara gotong royong menggunakan dana sumbangan dari masyarakat khususnya yang memiliki lahan di seberang sungai.

BACA JUGA:Ada 1.233 ASN Kabupaten Lebong Termasuk Pejabat Eselon Diduga Gunakan Fake GPS untuk Manipulasi E-Absensi

Jembatan harus segera dibangun, sebab menjadi akses untuk masyarakat mengeluarkan hasil perkebunan karet dan sawit.

Ada sekitar 500 hektare lahan masyarakat yang posisinya saat ini kesulitan mengeluarkan hasil panen, lantaran Jalan Usaha Tani atau JUT yang menjadi akses sebelumnya sudah tidak bisa dilalui kendaraan akibat sudah menjadi aliran sungai, dampak banjir bandang pada 21 April lalu.

Dikatakan Kadi, pihak desa telah mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah. Sembari menunggu, warga berinisiatif membangun jembatan yang menjadi akses utama perekonomian warga desa itu. Dibutuhkan sekitar Rp 40 juta untuk membangun jembatan, yang saat ini dana urunan baru terkumpul sekitar Rp 15 juta.

BACA JUGA:Begini Persiapan Makan Gizi Gratis di Bengkulu Tengah

“Jembatan yang kita bangun ini atas dasar asas manfaat. Dari imbas bencana kemarin, salah satunya jalan usaha tani tidak bisa dilewati oleh para petani lagi. Akhirnya inisiatif kelompok tani dan warga area perkebunan sawit melakukan gotong royong dan membuat jembatan, awalnya jembatan darurat saja, menggunakan dana sumbangan. Namun biayanya tidak mencukupi. Kebutuhan dana berkisar 40 juta rupiah untuk membangun jembatan, yang saat ini dana urunan baru terkumpul sekitar 15 juta rupiah. Jadi kita telah mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah. Sembari menunggu, warga membangun jembatan yang menjadi akses utama untuk mengangkut hasil panennya,” ujar Kadi Ismanto.

Novan Alqadri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait