Hotel dan Rumah Makan di Kepahiang Sumbang Rp 730 Juta

KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID – Pajak hotel dan rumah makan di Kabupaten Kepahiang menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) hingga Rp 730 juta.

Memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak, Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang mengklaim saat ini sektor pendapatan dari pajak rumah makan di wilayah Kepahiang telah menyumbang PAD yang cukup memuaskan.

Hal tersebut bersumber dari berbagai pendapatan, yakni PPh dan PPN yang dihasilkan melalui pajak murni yang diterapkan melalui aplikasi Menanjak. Dengan menggunakan aplikasi ini, setiap pembayaran langsung terpantau melalui aplikasi.

BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air pH Tinggi untuk Kesehatan

Sehingga, seluruh rumah makan bisa mengetahui berapa pajak yang harus disetorkan berdasarkan pendapatan masing-masing.

Kabid Pendapatan BKD Keuangan Kepahiang, Amarullah Muttaqin, menyampaikan bahwa apa yang didapatkan dari rumah makan tersebut berbanding terbalik dengan pajak penginapan yang saat ini sudah menjamur di Kepahiang, namun hanya berhasil menyetor Rp30 juta. 

BACA JUGA:Legend! Ini Generasi Mobil Isuzu Panther, Si Raja Diesel yang Mengaspal dari Tahun 1991

Hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya untuk memaksimalkan PAD dari sektor penginapan.

“Setoran itu kurang lebih di angka 700-an juta. Hotel sendiri itu masih rendah, kurang lebih 30-an juta. Namun begitu, kita tetap melakukan upaya-upaya persuasif, intensifikasi, dan peningkatan pengawasan tentunya,” ujar Amarullah Muttaqin, Kabid Pendapatan.

BACA JUGA:Punya Uang Kuno tapi Bingung Mau Dijual di Mana? Ini Rekomendasi Tempat Jual Uang Kuno Terpercaya

Meski sudah jelang pertengahan tahun dan baru terkumpul sekitar Rp730 juta dari kedua sektor pajak tersebut, BKD tetap optimis hal ini bisa tembus Rp1 miliar di akhir tahun anggaran. 

Sumber: