Iklan RBTV

Waspada, Periode 2025 Sudah Ada 358 Kasus DBD di Bengkulu dan 6 Orang Meninggal Dunia

Waspada, Periode 2025 Sudah Ada 358 Kasus DBD di Bengkulu dan 6 Orang Meninggal Dunia

Nyamuk Aedes Aegypti--

BENGKULU,RBTV.DISWAY.ID - Waspada, periode 2025 sudah ada 358 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu dan 6 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, warga yang paling banyak terserang penyakit DBD ini berada di Kabupaten Rejang Lebong, ada 88 kasus.

Sementara kasus DBD terendah tercatat di Kabupaten Kaur dan Lebong, masing-masing 5 kasus.

BACA JUGA:Tombol Audio di Grup WA Ulah Hacker untuk Kuras Saldo Bank?

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian mengatakan,enam kasus meninggal dunia akibat DBD itu terdapat di Kota Bengkulu dan empat orang meninggal dunia, sementara dua lainnya masing-masing ada di Kabupaten Seluma dan Kepahiang.

“Kasus DBD ini memang cukup tinggi dan memang paling rawan dibandingkan dengan kasus penyakit lainnya, penyakit ini tidak akan menular sesama manusia namun sesama nyamuk bisa menular dari vektor nyamuk tersebut,” ujar Ruslian (4/3).

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Harga Tiket Pesawat Rute Bengkulu-Jakarta Lebih Murah

Kasus DBD ini memang tergolong cukup tinggi, karena faktor lingkungan serta pertumbuhan jentik nyamuk aedes aegypti.

Sebagai upaya pencegahan kasus DBD, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan per April 2025 lalu juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada Bupati dan Wali Kota untuk melaksanakan 3M, serta mengaktifkan kembali Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik)

BACA JUGA:Seluruh Pemda Boleh Rapat atau Kegiatan Lainnya di Hotel dan Restoran, Mendagri: Presiden Prabowo Merestui

(Dian Maya Erika)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait