10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2025, dari Sopir Angkot hingga Konglomerat Tambang dan Properti

Kekayaannya mencapai 7,8 miliar USD atau sekitar Rp126,36 triliun. Lonjakan saham Amman Mineral sebesar 785% pada tahun 2023 menjadi pemicu utamanya.

Selain Amman Mineral, Agus juga memiliki saham di perusahaan tambang besar lain seperti PT Medco Energi, PT Bumi Resources, dan PT Bumi Resources Minerals. 

Masuknya Agus ke jajaran elite ini menunjukkan betapa sektor tambang masih sangat potensial di Indonesia.

BACA JUGA:Harga Kopi di Kepahiang Merosot, Bupati Minta Petani jangan Alih Fungsi Lahan

6. Sri Prakash Lohia 

Sri Prakash Lohia menempati urutan ke-6 dengan total kekayaan 8,7 miliar USD atau sekitar Rp140 triliun. 

Lahir di India dan menetap di Indonesia sejak 1973, ia adalah pemilik Indorama Corporation, raksasa global di bidang petrokimia dan tekstil. 

Perusahaan ini memproduksi benang, poliester, pupuk urea, hingga sarung tangan medis, dan memiliki 20 pabrik di 8 negara.

Indorama juga merupakan produsen PVC terbesar di Afrika Barat dan salah satu produsen sarung tangan sintetis terbesar di dunia. 

Lohia adalah contoh nyata konglomerat global yang mengakar kuat di Indonesia.

BACA JUGA:Harga Kopi di Kepahiang Merosot, Bupati Minta Petani jangan Alih Fungsi Lahan

5. Anthoni Salim

Di posisi kelima, Anthoni Salim dengan kekayaan sebesar 12,8 miliar USD atau Rp204,8 triliun adalah pewaris Salim Group, grup usaha legendaris Indonesia. 

Melalui PT Indofood Sukses Makmur, ia menguasai pasar makanan dan minuman seperti Indomie, Bimoli, hingga Indomilk.

Ia juga memimpin Indomobil Group yang memegang distribusi merek mobil terkenal di Indonesia, serta menjadi pemilik saham terbesar di jaringan minimarket Indomaret. 

Sumber: