HUT ke-3, LPK Kaizu Hamagi Gakkou Lepas 30 Siswa ke Jepang

"Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai instansi, baik pemerintah, swasta, hingga perbankan terus diperkuat," lanjutnya.

Hingga saat ini, LPK Kaizu Hamagi Gakkou sudah memberangkatkan sekitar 60 orang ke Jepang sejak angkatan pertama yang telah menjalani pelatihan sejak 2022. 

Selain itu, dalam perayaan ulang tahun ke-3 ini, sebanyak 30 siswa resmi dilepas untuk bekerja di berbagai sektor di Jepang, termasuk sektor peternakan.

‎BACA JUGA:Sebelum Ajukan Pinjol SPayLater, Pahami Dulu Risiko Jika Galbay, Ada DC Lapangan Siap Gedor Pintu Rumah

‎"Kami ingin membantu anak-anak Bengkulu agar bisa berangkat ke Jepang secara legal, terlatih, dan mendapatkan pekerjaan layak," jelasnya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Syarifudin menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi LPK Kaizu Hamagi Gakkou atas kontribusinya dalam membuka akses kerja ke luar negeri secara legal dan terstruktur.

‎"Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini, layanan-layanan untuk pekerja migran Indonesia, seperti pengurusan dokumen dan medical check-up, akan mulai dilayani di Bengkulu," jelasnya.

‎BACA JUGA:Tinggal 2 Desa di Kaur Belum Ajukan Pencairan DD Tahap 1, Kenapa?

Syarifudin‎ juga berpesan kepada para siswa yang akan berangkat agar tetap menjaga komunikasi dengan keluarga di rumah dan bijak dalam mengelola penghasilan.

‎"Meskipun nantinya kalian sudah berangkat ke Jepang namun jangan melupakan jasa orang tua di Bengkulu dan jaga komunikasi kalian kepada orang tua," tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara LPK Kaizu Hamagi Gakkou dengan Koperasi Ahsani Karya, yang diharapkan dapat memperkuat pendanaan dan akses pembiayaan bagi para siswa.

Adrian M Yusuf 

Sumber: