Wanita Ini Kaget, Tiba-tiba Banyak Pria Hidung Belang Datang ke Rumah dan Mengajak Kencan

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Seorang wanita beranak 4 berinisial ZW warga Jalan Irian Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, mengaku jadi korban pencemaran nama baik.

Orang yang diduga sebagai pelakunya adalah mantan kekasih ZW yang berinisial NH warga Jalan Timur Indah Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Untuk diketahui, ZW memang berstatus seorang janda.

Kasus ini kemudian dilaporkan ZW ke pihak kepolisian. Keterangan ZW kepada rbtvdisway.id peristiwa yang sudah terjadi selama 5 bulan tersebut, bermula saat dirinya dan mantan kekasih berpisah atau putus.

BACA JUGA:Israel Malu Setengah Mati, Rudalnya Tidak Terbang ke Iran tapi Menembak Wilayah Sendiri

Saat itu terduga pelaku sempat menolak untuk mengakhiri hubungan dengan korban. Namun karena korban tidak memiliki perasaan lagi dengan terduga pelaku, akhirnya korban kekeh ingin mengakhiri hubungan dengan NH.

"Awalnya kejadian kami putus sekitar 5 bulan yang lalu. Saat itu memang dia (NH) tidak mau putus dengan saya tapi saya tidak memiliki perasaan lagi dengannya sehingga tetap mau putus," ungkap ZW.

Namun setelah putus dengan korban, terduga pelaku membuat akun Facebook mengatasnamakan korban dan mengaku membuka jasa layanan open BO. 

BACA JUGA:Tahap 2 Dugaan Korupsi Tukin Prajurit dan TPPU, Kasi Penkum Kejati Bengkulu: Tinggal Sidang

"Belum lama putus, ada yang datang ke rumah dan menyampaikan jika saya open BO dan menunjukkan akun Facebook atas nama saya," lanjut ZW.

Kemudian korban meminta agar terduga pelaku untuk menghapus akun tersebut namun saat itu pelaku meminta agar korban menemuinya langsung.

Korban yang tidak memiliki lagi perasaan dengan pelaku akhirnya enggan menemuinya, namun saat itu pelaku mengancam akan membakar tempat usaha korban.

BACA JUGA:Berapa Lama Telat Bayar Tagihan Kredivo Sehingga DC Lapangan Datang ke Rumah?

"Pelaku juga sempat ngajak saya untuk bertemu, tapi saya tidak mau dan saat itu dia (NH) mengancam akan membakar tempat usaha saya," kata korban.

Sumber: