Iklan RBTV

Kadis Sosial Kota Bengkulu: Ini Kategori Penerima Bansos 2025 dan Cara Mendapatkannya

Kadis Sosial Kota Bengkulu: Ini Kategori Penerima Bansos 2025 dan Cara Mendapatkannya

Kategori penerima bansos 2025 di Kota Bengkulu--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Kadis Sosial Kota Bengkulu memberikan rincian syarat penerima bansos 2025 dan cara mendapatkannya untuk warga Kota Bengkulu.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Bengkulu, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bengkulu sebanyak 22.205 KPM.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua saat dikonfirmasi RBTV Disway memberikan rincian anggaran masin-masing bansos yang diterima warga di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Beredar Uang Baru Edisi Khusus HUT RI ke-80, Begini Pernyataan Bank Indonesia

Rincian Anggaran Bansos untuk KPM di Kota Bengkulu

  • BPNT Rp40.479 miliar untuk 17,852 KPM
  • PKH Rp 36.998 miliar untuk 15.326 KPM.
  • Bansos untuk Yatim Piatu Rp 1.109 miliar untuk 495 jiwa
  • Bantuan Sosial Permakan untuk Lansia dan Disabilitas Rp764 miliar atau sebanyak 154 jiwa.

"Jadi untuk total bansos ini adalah sebanyak Rp 79,350 miliar, ini untuk kota Bengkulu," ujar Sahat.

BACA JUGA:Kepsek SMKN 2 Rejang Lebong Dicopot, Ada 12 Poin Laporan Selain Dugaan Minta Setoran

Sahat menjelaskan untuk syarat KPM di tahun 2025 ini mengalami perubahan, dan diukur melalui skema rangking berdasarkan status sosialnya.

Diketahui, jika sebelumnya penerima bansos didata menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sekarang sudah Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Urutannya, jika ada masyarakat yang tidak punya rumah, tidak tidak punya kendaraan atau hewan ternak, maka dia akan mendapatkan status paling rendah jika dibandingkan dengan mereka yang punya rumah dan kendaraan," ujar Sahat.

BACA JUGA:Akses Pembiayaan BRI, UMKM Penyuplai MBG Bisa Tingkatkan Kapasitas Dapur dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Selain dari data rumah dan kendaraan, Sahat juga mengatakan jika jenis handphone juga merupakan salah satu syarat penerimaan bansos ini.

"Handphone juga akan membedakan. Contohnya ada yang punya HP lebih murah dan lebih mahal. Soalnya ini juga bisa menjadi pembeda dari tingkat kesejahteraan masyarakat itu," ujar Sahat 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: