Ini Alasan Pelantikan PPPK Rejang Lebong Ditunda, Bupati Bentuk Tim Khusus

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID - Penundaan pelantikan PPPK Rejang Lebong, Bupati bentuk tim khusus telusuri data.

Terkait penundaan pelantikan 1.145 PPPK tahun 2024, Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri telah membentuk tim khusus untuk menelusuri data peserta yang lulus seleksi P3K tahap pertama.

Dibentuknya tim ini lantaran ada indikasi bermasalah dan harus segera diproses untuk dievaluasi serta verifikasi ulang secara menyeluruh.

BACA JUGA:Target Pengerukan Alur Pulau Baai Molor Lagi, Ini Janji Terbaru Pelindo

Disampaikan Bupati Muhammad Fikri, waktu pengangkatan PPPK secara nasional masih cukup panjang, dengan batas akhir Oktober 2025. 

Dengan demikian pengangkatan calon PPPK di Rejang Lebong masih sangat memungkinkan dilaksanakan, setelah proses evaluasi selesai.

BACA JUGA:Gaji PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu di Sumatera Barat Tahun 2025, Cek Info Lengkap Berdasarkan Perpres

Salah satu persoalan yang mencuat adalah data peserta yang berasal dari perangkat desa. Bahkan beredar kabar ada peserta yang terdaftar di Sistem Informasi Partai Politik, serta dugaan calon PPPK yang belum mencapai dua tahun honor.

“Untuk waktu pengangkatan PPPK secara nasional ini sebenarnya masih panjang, hingga batas akhir Oktober 2025. Jadi pengangkatan calon PPPK di Rejang Lebong masih sangat memungkinkan dilaksanakan, setelah proses evaluasi rampung. Namun salah satu persoalan mengenai data peserta yang berasal dari perangkat desa. Karena ada yang diduga calon PPPK belum mencapai dua tahun honor,” ujar M. Fikri.

BACA JUGA:Usai Diangkat, Ini Kewajiban Yang Harus Dijalani PPPK

Selain tim khusus, menurut Bupati, pihaknya juga meminta TAPD mempersiapkan keuangan daerah karena pada bulan ketujuh, seluruh gaji PPPK akan menjadi beban APBD Rejang Lebong. 

 

Handril Waldinata

Sumber: