Serapan Pupuk NPK Cukup Tinggi, Alokasi Pupuk Subsidi Bengkulu Ditambah Jadi Segini
Alokasi Pupuk Subsidi Bengkulu Ditambah Jadi Segini--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Serapan pupuk NPK di BENGKULU cukup tinggi. Hingga Juli ini sudah mencapai 44 persen, sehingga Kementerian Pertanian (Kementan) menambah alokasi sebanyak 5 ribu ton untuk provinsi BENGKULU.
BACA JUGA:Khusus Adik Sanak Warga Kota Bengkulu, Yuk Cari Info Cara Bayar PBB via Aplikasi di Bencoolen Indah Mall
Data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) provinsi Bengkulu, dari total 82 ribu ton alokasi pupuk subsidi tahun 2025 ini, serapan pupuk untuk jenis NPK paling tinggi.
Dari alokasi 33 ribu 867 ton, serapan pupuk NPK sebesar 44 persen. Sementara pupuk urea, alokasi 33.725 ton baru terealisasi 29 persen, sedangkan pupuk jenis formula dari 2 ton alokasi, belum terealisasi sama sekali.

Alokasi Pupuk Subsidi Bengkulu Ditambah Jadi Segini--
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Mobil Damkar Rejang Lebong Ditangkap
Ketua tim seksi pupuk dan alsintan dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan provinsi Bengkulu, Destriana menyampaikan, dengan tingginya serapan pupuk tersebut, kementerian pertanian per 11 juli lalu telah mengalokasi pupuk NPK tambahan sebanyak 5 ribu ton dengan total alokasi saat ini 53.657 ton.
Alokasi tambahan itu akan merata disalurkan ke kabupaten/kota.
Selain itu, sebelumnya kementerian pertanian per tahun ini juga mengalokasikan kembali pupuk organik dengan alokasi 524 ton. Namun hanya untuk dua kabupaten yakni Bengkulu Selatan 24 ton, dan Mukomuko 500 ton yang telah terealisasi 4.34 ton.
“Terealisasi penyaluran pupuk subsidi sampai dengan bulan Juni untuk pupuk urea itu baru berkisar 29 persen dari alokasi kita, yaitu 33.725 ton. Baru terealisasi 9.881 ton. Sementara untuk pupuk NPK cukup tinggi penyerapannya,” ujar Destriana.
BACA JUGA:Sudah Rilis, Banyak yang Penasaran Dengan Spesifikasi dan Harga Honor Pad GT 2 Pro
Daftar alokasi tambahan pupuk NPK per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu:
- Bengkulu Selatan: 13.300 ton
- Rejang Lebong: 7.113 ton
- Bengkulu Utara: 3.500 ton
- Kaur: 15.500 ton
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


