Iklan RBTV

Jokowi Terlibat Kecelakaan Beruntun, Kejadian Minggu Siang

Jokowi Terlibat Kecelakaan Beruntun, Kejadian Minggu Siang

Truk yang dikendarai Jokowi warga Jawa Timur terlibat kecelakaan--

SELUMA, RBTVDISWAY.RBTV - Kecelakaan lalu lintas terjadi saat kemacetan akibat antrean panjang di sekitar SPBU Sendawar, pada Minggu siang 27 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan 3 unit kendaraan sekaligus, yakni Dump Truk Dyna warna merah bernomor polisi BD-8909-AW yang dikendarai Jokowi (39), warga asal Desa Kembang Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.

Kemudian mobil Toyota Veloz bernomor polisi BD-1017-EL yang dikendarai Yurdin (35) warga asal Desa KT Bumi Baru Kecamaran Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Toyota Innova bernomor polisi A-1431-YX yang dikendarai oleh Rika Pelda (30) warga asal Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pinjaman KUR BRI 2025 untuk Cicilan Dibawah Rp 500 Ribu per Bulan

Dari data terhimpun, kronologis kejadian bermula ketika dump Truk Dyna yang dikendarai Jokowi melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Bengkulu Selatan.

Setibanya di depan SPBU Desa Sendawar, muncul mobil sedan yang mendadak keluar dari SPBU, hingga mengakibatkan sopir dumpt truk, Jokowi, langsung banting stir ke kanan jalan, namun justru menabrak mobil Toyota Veloz dan Mobil Toyota Innova yang datang dari arah Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Sanggup Bayar Bulanan Rp 1 Juta, Segini Plafon Pinjamannya jika Pakai KUR Bank Mandiri

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Jokowi sang sopir dump truk hanya mengalami cedera ringan pada kaki kanannya.

Pasca peristiwa ini, total kerugian materi ditaksir mencapai lebih Rp40 juta, namun ketiga pengendara ini sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

BACA JUGA:5 Usaha Kecil yang Cocok Dimulai dengan KUR BRI Rp 20 Juta, Lengkap Estimasi Modal hingga Syarat Pengajuan

Kendati demikian, masyarakat setempat meminta agar pihak pengelola SPBU menyiapkan petugas pengamanan ketika terjadi antrean panjang, untuk menghindari kejadian serupa.

 

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: