Iklan RBTV

Menyemai Harapan, Menuai Keadilan: Peran Ombudsman dan Generasi Muda dalam Masa Depan Pertanian Indonesia

Menyemai Harapan, Menuai Keadilan: Peran Ombudsman dan Generasi Muda dalam Masa Depan Pertanian Indonesia

Kuliah umum mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu--

Jika terjadi keterlambatan, diskriminasi, atau prosedur yang rumit tanpa alasan jelas, itu bisa dikategorikan sebagai maladministrasi kelalaian atau penyalahgunaan wewenang dalam pelayanan publik.

Dan mahasiswa berhak melaporkannya, bukan hanya ke birokrasi kampus, tapi bahkan ke Ombudsman RI. Dengan begitu, kampus bukan lagi menara gading yang terpisah dari realitas, tapi menjadi laboratorium demokrasi dan keadilan.

Di sinilah peran Ombudsman RI hadir sebagai penjaga keadilan. Melalui penanganan laporan masyarakat, Ombudsman berhasil mendorong perbaikan kebijakan, termasuk dalam sektor pertanian.

Salah satu contoh nyata: pada 2024, Ombudsman mengawal perubahan kebijakan penebusan pupuk bersubsidi. Hasilnya? Waktu pelaporan diperpanjang, dan Rp5,06 miliar dana pupuk subsidi bisa terselamatkan untuk petani.

Tidak hanya itu, regulasi pun diperbaiki dengan melibatkan asosiasi kios dan distributor, sehingga lebih adil dan transparan.

BACA JUGA:Minat Investasi Pelaku Usaha di Bank Bengkulu Masih Rendah, Wagub Mian: Tidak Sampai 10%

Total, sejak 2021 hingga 2025, Ombudsman telah menyelamatkan potensi kerugian masyarakat hingga Rp3,073 triliun, dengan realisasi penyelamatan mencapai Rp517 miliar. Ini bukti bahwa sistem bisa diperbaiki jika ada yang berani mengawasi.

Acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih memahami pentingnya peran Ombudsman dalam menjaga keadilan dalam pelayanan publik, serta bagaimana mereka sebagai generasi muda bisa berkontribusi dalam memperbaiki sistem pertanian di Indonesia.

Mahasiswa baru diberi kesempatan untuk terlibat dalam diskusi yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memotivasi mereka untuk bertindak dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.

Maka, perlu dukungan untuk mahasiswa atau generasi muda. Karena di tangan merekalah masa depan pangan Indonesia digantungkan.

Di tangan mereka, harapan disemai. Dan jika dikelola dengan adil, dari benih kecil itu, kita semua akan menuai keadilan.

BACA JUGA:Audiensi Wagub Bengkulu Bersama Kanwil Kemenkumham Sumsel, Wujudkan Bengkulu Nol Persen Pelanggaran HAM

(**)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait