Green International Resource Kampanyekan Ubah Sampah Jadi Harta Karun
--
KEPAHIANG,RBTV.DISWAY.ID - Sebagai bentuk aksi nyata mengubah sampah menjadi harta Karun, Green International Resource Recycling Group menggelar aksi bersih-bersih, di sepanjang jalan desa Pagar Gunung hingga Pelangkian, dengan mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kampanye dari GIR Recycling Group dalam mengajak semua pihak untuk peduli terhadap lingkungan, mengubah sampah menjadi harta Karun yang diklaim bisa memperbaiki ekonomi keluarga.
Duta Lingkungan hidup level IV Green International Resource Recycling Group, Fisool Hosien, mengatakan disamping membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sampah, aksi yang dilakukan oleh GIR ini juga bermaksud mengajak masyarakat untuk maju bersama, yang dimulai dari rumah tangga dengan memilah sampah hingga bernilai ekonomi, serta mengajak semua orang untuk aktif dalam aksi yang dilakukan oleh GIR ini.
"Penanganan dimulai dari keluarga dengan memilah sampah dari keluarga menjadi harta Karun karena aksi ini bisa menghasilkan rupiah dari perusahaan, belum lagi jika masyarakat berhasil mengajak dan mengkampanyekan hal ini maka setiap enam orang yang diajak maka perusahaan akan membayar masyarakat sebesar Rp. 300 perminggu," sampai Fisool Hosien, Rabu (20/8).
BACA JUGA:6 Pemain Bursa Termahal Pekan Kelima Musim Panas 2025, Siapa yang Paling Fantastis Harganya?
Selain membuat lingkungan bebas dari sampah, apa yang dilakukan oleh GIR Recycling Group ini juga bisa menimbulkan keuntungan bagi masyarakat sendiri sehingga kedepan GIR Recycling Group mengajak agar masyarakat ikut terlibat aktif bersama GIR.
"Ini bentuk aksi nyata kami, lingkungan menjadi bersih dari sampah dan bisa menghasilkan cuan juga untuk memperbaiki ekonomi keluarga, ini yang dinamakan mengubah sampah menjadi harta Karun," tegas Fisool Hosien.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap Pria Asal Bandung Penyebar Konten Porno, Ratusan Video Disebar Via Medsos
Aksi yang dilakukan GIR Recycling Group ini turut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari organisasi masyarakat, legislatif hingga eksekutif karena aksi ini linear dengan program pemerintah yang tengah menangani permasalahan sampah di Kepahiang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


