Profil Presiden Donald Trump, Ceplas-ceplos dan Suka Bikin Heboh Dunia
Presiden Donald Trump yang sering bikin heboh dunia--
Perjalanan Karir Donald Trump
Sebagai mantan presiden Amerika Serikat, perjalanan karir Donald Trump cenderung cukup panjang.
Masih merujuk dari laman The White House, sebelum terjun di dunia politik Donald Trump terlebih dahulu menekuni bidang bisnis.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Donald Trump mengikuti jejak sang ayah sebagai pengusaha real estate.
Bahkan namanya diabadikan sebagai salah satu alamat yang populer di wilayah Manhattan.
Kemudian Donald Trump juga dikenal sebagai salah satu penulis buku yang sempat aktif menerbitkan karya-karya baru.
Bahkan tercatat Donald Trump sukses merilis lebih dari empat belas buku yang masuk dalam jajaran terlaris. Salah satu buku karya Donald Trump yang terbilang sukses adalah The Art of the Deal yang berisikan pengetahuan tentang bisnis.
BACA JUGA:Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Daftar Nama yang Digadang-gadang Bakal Jadi Penggantinya
Selanjutnya perkenalan Donald Trump pada dunia politik dimulai sejak tahun 2015.
Pada saat itu dirinya mengumumkan sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat. Setahun kemudian tepatnya di tahun 2016, Donald Trump berhasil menerima nominasi sebagai presiden Amerika Serikat yang diusung oleh Partai Republik.
Tepat di bulan November 2016 lalu akhirnya Donald Trump berhasil terpilih sebagai presiden melalui pemilihan umum atau pemilu dengan lebih dari 2.600 daerah memberikan suara untuk dirinya.
Bahkan tercatat lebih dari 62 juta warga Amerika Serikat memberikan suara mereka bagi Donald Trump.
Pencapaian ini pun mencatatkan sejarah tersendiri dalam penyelenggaraan pemilu di Amerika Serikat.
Namun demikian, pada tahun 2019 lalu Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengajukan pemakzulan bagi Donald Trump.
Hal tersebut berkaitan dengan tuduhan menghalangi kongres dan penyalahgunaan kekuasaan yang telah dilakukan oleh Donald Trump. Tetapi pihak senat memutuskan untuk memberikan pembebasan kepada Donald Trump terkait pemakzulan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


