Air Minum Isi Ulang vs Air Rebusan, Mana yang Lebih Aman Dikonsumsi?

Pilihlah depot air isi ulang yang memiliki standar higienis yang ketat, serta menggunakan sistem filtrasi UV yang mampu menghilangkan hingga 99,99% mikroorganisme.

BACA JUGA:Di Daerah Ini Lazada PayLater Sudah Ada DC Lapangan, Siap Tagih Nasabah Galbay ke Rumah

- Air Minum Rebusan

Air rebusan masih menjadi pilihan utama sebagian masyarakat, terutama karena dinilai lebih alami, hemat, dan aman.

Air direbus untuk mematikan mikroorganisme berbahaya yang mungkin terkandung dalam air keran, air sumur, air hujan, atau bahkan air PDAM.

Namun, ada beberapa catatan penting bahwa tidak semua bakteri bisa mati hanya dengan proses perebusan biasa.

Klorin, zat kimia yang sering ada pada air PDAM, tidak mudah hilang hanya dengan perebusan biasa. Diperlukan perebusan pada suhu sangat tinggi agar kandungan klorin dapat terurai dengan optimal.

Untuk itu, gunakan sumber air yang bersih dan tidak tercemar, dan pastikan air direbus hingga mendidih sempurna di atas suhu 100°C agar efektif membunuh mikroorganisme.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Kembangkan Potensi Desa

Menurut sumber @FAKTA SPOT, baik air isi ulang maupun air rebusan sama-sama bisa aman dikonsumsi, asalkan diolah dengan benar.

Namun, jika Anda memilih air isi ulang, pastikan depotnya terpercaya dan menggunakan sistem penyaringan UV yang berkualitas.

Jika Anda memilih air rebusan, pastikan sumber airnya bersih dan proses perebusannya dilakukan dengan benar hingga suhu tinggi tercapai.

Ingat, air yang terlihat jernih belum tentu aman untuk dikonsumsi. Kuncinya adalah proses pengolahan dan sumber airnya. Selalu utamakan kualitas demi kesehatan keluarga Anda.

BACA JUGA:Buat Warga Lebong, Ada Program Magang ke Jepang Nih, Lulusan SMK Merapat

Putri Nurhidayati

Sumber: