Tahu dan Tempe Bisa Sebabkan Asam Urat, Benarkah? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Tahu tempe, sebagai makanan fermentasi, seringkali dianggap "asam" dan dikhawatirkan memicu asam urat. Namun, masalahnya bukan terletak pada Tahu dan tempe itu sendiri.

Bayangkan jika Anda mengonsumsi tahu dan tempe yang digoreng setiap hari. Minyak yang digunakan untuk menggoreng itulah yang justru berpotensi memicu peningkatan asam urat bukan tahu dan tempenya.  

Terlebih minyak yang digunakan berulang kali dapat menjadi pemicu peradangan dan ketidakseimbangan dalam tubuh.

BACA JUGA:Alami Tulang Ikan Nyangkut di Tenggorokan? Jangan Panik! Coba 3 Trik ini untuk Mengatasinya

3. Kacang-kacangan Juga Baik untuk Kesehatan

Sama seperti tempe, kacang-kacangan juga seringkali dituding sebagai biang keladi asam urat. Padahal, sejatinya kacang-kacangan, seperti kacang almond, justru sangat baik untuk kesehatan. 

Banyak orang, termasuk keluarga saya, tidak mengalami peningkatan asam urat setelah mengonsumsi kacang almond secara teratur.

Masalah muncul ketika kacang-kacangan diolah dengan cara yang kurang tepat, misalnya digoreng. Proses penggorengan pada kacang tanah atau jenis kacang lainnya dapat menghasilkan zat yang bersifat asam dalam tubuh. 

Apalagi jika ditambahkan dengan tepung yang juga digoreng, ini akan semakin memperburuk keadaan.

Lalu, bagaimana cara yang lebih baik mengonsumsi tempe? 

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Terjunkan Tim Khusus Usut Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK

Cara Mengonsumsi Tahu dan Tempe

dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi tempe mentah yang diblender, dicampur dengan madu, kurma, atau sedikit jahe.

Cara ini justru dapat sangat bermanfaat bagi tubuh. Kuncinya adalah tidak berlebihan dan memperhatikan cara pengolahannya.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tetapkan 5 Orang Tersangka Dugaan Korupsi di Setwan DPRD Provinsi Bengkulu, Ada Mantan Sekwan

Tips Mengatasi Asam Urat Tinggi

Sumber: