Iklan RBTV

Ini 4 Komponen Motor Matic yang Sering Rusak, Jangan Lupa Periksa

Ini 4 Komponen Motor Matic yang Sering Rusak, Jangan Lupa Periksa

Komponen Motor Matic yang Sering Rusak--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Motor menjadi jenis kendaraan yang banyak diminati di Indonesia, terutama untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Alat transportasi ini memudahkan penggunanya menerobos kemacetan dan melewati jalanan sempit. 

Motor matic menjadi pilihan menarik bagi banyak orang karena menawarkan berbagai kemudahan dalam penggunaannya. Meskipun demikian, kamu juga perlu memperhatikan komponennya.

BACA JUGA:Begini Cara Praktis Kirim Uang Melalui WhatsApp Pakai Aplikasi DANA, Anti Ribet dan Langsung Sampai

Ada berbagai komponen yang sebaiknya Anda perhatikan jika mengendarai motor matic. Dengan mengetahui komponen tersebut, maka perawatan motor akan jauh lebih mudah.

Sama halnya seperti motor dengan transmisi manual, motor matic pun memiliki banyak komponen. 

Mengetahui komponen-komponen ini bisa membantu Anda lebih peka terhadap kondisi motor dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Apa saja sih bagian motor matic yang sering rusak? 

BACA JUGA:Geliat Tingkatkan PAD dan Pancing Investor, Pemkab Kaur Rancang Wisata Arung Jeram di Lokasi Ini

4 Komponen Motor Matic yang Sering Rusak

Dilansir dari kanal YouTube @OTOTEKNO, ini dia empat komponen yang harus kalian jaga dan selalu perhatikan perawatannya:

1. Drive Belt

Apa itu Drive Belt? Kalau di motor manual ada rantai yang menghubungkan mesin ke roda belakang, di motor matic perannya digantikan oleh drive belt. 

Ini adalah sabuk khusus yang bertanggung jawab penuh dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Bisa dibayangkan betapa vitalnya komponen ini, kan?

Nah, kalau sampai drive belt putus di jalan, motor maticmu akan langsung mogok total karena tidak ada lagi tenaga yang disalurkan ke roda. Ini tentu sangat berbahaya, apalagi jika terjadi di kecepatan tinggi atau di tempat sepi.

Tips perawatan: 
Penting untuk selalu memeriksa kondisi drive belt setiap kali servis rutin, atau setidaknya setiap 1.000 kilometer. Perhatikan tanda-tanda retak, aus, atau pecah. Jika sudah menunjukkan gejala keausan, segera ganti untuk menghindari risiko putus di tengah jalan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kucurkan Dana Rp14 M untuk Infrastruktur di Bengkulu Selatan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: