Begini Ending Kasus Pelecehan Guru Perempuan saat Konser Armada
Ar, pelaku pelecehan terhadap guru perempuan saat konser Armada--
Saat itu lah korban sadar jika dirinya sudah menjadi korban pelecehan. Apa yang baru saja dialaminya bukan lah bersenggolan tidak sengaja, namun memang disengaja.
Korban segera berteriak dan melihat jika Ar lah pelakunya. Korban langsung marah sehingga mengundang perhatian penonton lain.
Tentu saja Ar berusaha mengelak dan berencana pergi dari lokasi, namun penonton yang lain menghalanginya pergi. Sementara korban terus menumpahkan kemarahannya kepada pelaku.
Untung saja saat itu ada banyak polisi di lapangan yang memang sedang melakukan pengamanan. Melihat ada keributan, beberapa personel polisi dari Polres Kepahiang langsung mendekat.
BACA JUGA:Sekuriti PT. Bimas Raya Sawitindo Ditembak, Pelaku Gunakan Jeans Pendek dan Berjaket Hitam
Setelah mengetahui duduk persoalannya, polisi langsung mengamankan pelaku Ar.
Pelaku Ar kemudian dibawa ke Mapolres dan mengakui perbuatannya. Dikatakan pelaku Ar dirinya tidak kuasa menahan nafsu saat melihat korban.
Malam itu, walaupu status pelaku tidak ditahan, namun dia diminta untuk tidur di kantor polisi.
Bagaimana kelanjutan peristiwa ini? Apakah pelaku Ar ditahan?
BACA JUGA:Tabel Simulasi Angsuran KUR Maybank 2025, Ini Syarat yang Harus Ada untuk Dapatkan Pinjaman
Penjelasan Kanit Pidum Polres Kepahiang, Aiptu. Abdullah Barus ternyata sudah ada perdamaian antara korban dan pelaku Ar.
"Mereka sudah damai dan korban sudah memaafkan tindakan pelaku sehingga pelaku hanya diberi pembinaan serta surat perjanjian," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu Abdullah Barus.
Nico Relius
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


