Heboh, Rumah Warga Desa Karang Tinggi Bengkulu Tengah Terbakar,Ini Dugaan Penyebabnya

BENGKULUTENGAH, RBTV.DISWAY.ID - Musibah kebakaran menimpa rumah salah satu warga Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah, yakni pada Senin (10/3/2025) sekira pukul 08.15 WIB.

Sementara itu saat peristwa kebakaran terjadi, pemilik rumah  bernama Teti Afrianti (39) bersama ibunya  sedang ada di dalam rumah. Kebakaran diketahui setelah melihat kepulan asap tebal dari atap rumah.

BACA JUGA:Tak Ada Lagi Diskon 50 Persen, Ini Tarif Listrik Subsidi Terbaru Maret 2025

Mengetahui ada kebakaran, korban langsung menyelemtkan diri, tanpa bisa menyelematkan harta benda di dalamnya.

Warga  yang mengetahui kebakaran angsung melaporkan kejadian ini ke berbagai pihak terkait, serta berusaha memberikan kode dengan memukul tiang - tiang listrik, agar warga lainnya ikut membantu korban.

BACA JUGA:Pasar Murah Kampung Ramadan RBTV, Tersedia Minyak Goreng hingga Beras, Selisih Harganya Lumayan

Dua unit armada pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian, yakni armada pemadam kebakaran dari pos terminal nakau dan pos taba penanjung.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Marhalim yang dihubungi, membenarkan dua unit armada diturunkan ke lokasi kejadian. Petugas memadamkan hingga melakukan pendinginan di rumah yang terbakar.

BACA JUGA:Tidak Cairkan hingga 20 Maret, Uang Bansos 168 KPM PKH dan BPNT Dikembalikan ke Negara

"Petugas dari dua pos berbeda turun ke lokasi, yakni pos terminal Nakau dan pos Taba Penanjung. Setelah berhasil memadamkan titik api, petugas menyelesaikan tugasnya hingga pendinginan di seluruh bagian rumah," singkat Marhalim.

Kepala Desa Karang Tinggi, Syaiful yang dihubungi menjelaskan, dugaan kebakaran akibat korsleting listrik. Saat api timbul, ada dua penghuni rumah berada di dalamnya.

BACA JUGA:Pinjaman Modal Usaha BCA, Ini Syarat agar Dana Cair

"Korban Teti ini tinggal bersama inunya, sedangkan ayahnya diketahui sedang berada di kebun. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun isi perabotan rumah habis dilalap api," jelas Kepala Desa Karang Tinggi.

Kejadian ini pun menarik perhatian warga serta pengendara yang melintas, mengingat rumah korban yang persis berada di tepi jalan raya Bengkulu - Kepahiang. Korban pun memperkirakan kerugian mencapai angka Rp 100 juta.

BACA JUGA:Resmi Berubah, Ini Tarif Listrik Non-Subsidi Terbaru Maret 2025 untuk Seluruh Golongan

 

Harri Sutriansyah

Sumber: