20 Sifat Mulia Aisyah Istri Rasulullah yang Harus Diteladani Zaman Sekarang
ilustrasi. aisyah istri rasulullah--
Sebagai seorang istri sudah tentu Aisyah istri Rasulullah menjaga Rasulullah SAW dengan baik dan merawatnya hingga sembuh. Hingga pada suatu ketika, Rasulullah SAW meninggal di pangkuan Aisyah istri Rasulullah.
Abu Wafa’ Ibnu Aqil mengatakan, “Lihat Rasulullah SAW memilih tinggal di rumah Aisyah istri Rasulullah saat sedang sakit dan memilih bapak Aisyah istri Rasulullah untuk menggantikan beliau mengimami manusia, namun masih saja orang-orang Rafidhah melupakan keutamaan agung tersebut”
BACA JUGA:Jika Punya Nazar yang Sulit Dibayar, Abu Nawas Punya Solusinya
8. Istri yang Cerdas dan Berilmu
Aisyah istri Rasulullah adalah sosok wanita cerdas. Beliau selalu membagikan ilmunya dengan Rasulullah SAW. Bahkan ribuan hadits Rasulullah yang membicarakan seputar hukum, wahyu, perilaku dan lainnya banyak bersumber dari Aisyahistri Rasulullah sendiri.
Urwah bin Zubair pernah mengatakan, “Aku tidak pernah melihat seseorang pun yang pandai tentang ilmu fiqih, kedokteran dan orasi melebihi Aisyah istri Rasulullah.” Kecerdasam Aisyah istri Rasulullah adalah bagaikan spons yangmampu menyerap ilmu dari Rasulullah SAW dan para sahabat.
9. Istri yang Memiliki Keteguhan Jiwa
Aisyah istri Rasulullahjuga merupakan istri yang memiliki sikap quwwah atau keteguhan jiwa yang sangat besar dalam membela kebenaran. Hal ini bisa kita lihat saat masyarakat berani mempertanyakan kesucian Aisyah istri Rasulullah saat beliau pulang dari Perang Bani Musthaliq.
Hal ini sempat menggoyahkan kepercayaan Rasulullah kepada Aisyah istri Rasulullah, namun sikap Aisyah istri Rasulullah kepada suaminya adalah tetap berpegang teguh dengan kebenaran. Allah SWT kemudian membenarkan kesucian Aisyah istri Rasulullah dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 12. Aisyah istri Rasulullah berkata,
“Sesungguhnya sesuatu yang menimpaku lebih hina bila sampai Allah SWT berfirman tentangku melalui wahyu yang akan dibaca” (HR. Bukhari 4141). Sikap keteguhan Aisyah istri Rasulullah inilah yang kemudian kembali memperkuat kepercayaan Rasulullah SAW terhadap beliau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: