Iklan RBTV Dalam Berita

Gelar yang Disematkan Kepada Khadijah dan Kisah Wafatnya Beliau

Gelar yang Disematkan Kepada Khadijah dan Kisah Wafatnya Beliau

gelar dan kisah wafatnya khadijah--

BACA JUGA:Orang Tak Percaya Tuhan Dibuat Bodoh oleh Abu Nawas

Ketika dirinya memiliki firasat hidupnya tidak akan lama lagi, Khadijah RA meminta putrinya Fatimah RA untuk meminta Sorban Nabi SAW sebagai kain kafannya. 

 

Sebagai seorang istri yang taat, menjelang wafatnya saja masih menunjukkan ketaatan kepada suaminya, yakni memiliki rasa malu dan takut meminta langsung kepada Nabi meskipun yang diminta merupakan hal yang sifatnya biasa dan sederhana.

 

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba,” bisik Khadijah kepada Fatimah sesaat menjelang ajal.

 

“Yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa digunakan menerima wahyu untuk dijadikan kain kafanku. Aku malu dan takut memintanya sendiri,” ucap Khadijah.

 

Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai Khadijah, Allah SWT menitipkan salam untukmu, dan telah dipersiapkan surga sebagai tempatmu”.

 

Dengan tenang, Khadijah RA, mengembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Rasulullah SAW. Dipeluknya erat-erat jasad Khadijah RA, dengan perasaan sedih dan pilu yang teramat sangat. Tak terasa, tumpahlah air mata mulia Rasulullah SAW dan semua orang yang menungguinya ketika itu.

 

BACA JUGA:Abu Nawas Ada Profesi Baru, Jadi Dukun Pengganda Uang

Gambaran ketenangan seorang hamba kala menghadap Allah SWT tergambar dalam Al Qur’an Surat Al-Fajr ayat 27-30:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: