Rumah Balita Khaira yang Viral Kasus Cacingan Dapat Listrik Gratis Berdaya 900VA Lewat Program LUTD

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Bantuan sosial terus mengalir sejak viralnya Khaira Nur Sabrina, balita yang mengidap cacingan akut asal Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil beberapa waktu lalu.

Rumahnya yang dibedah Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, akhirnya mendapat bantuan listrik gratis dari PLN.

Hal ini diungkapkan Manager ULP PLN Tais yang baru 11 hari dijabat oleh Didin Putri.

Ia menerangkan rumah orang tua dari Khaira Nur Sabrina akan segera dipasang kWh Meteran listrik secara gratis, melalui program PLN Light Up the Dream (LUTD), yang merupakan donasi para pegawai PLN.

"Untuk KWh meteran bantuan dari PLN, untuk adik Khaira Alhamdulillah Insyaallah hari ini tanggal 31 Oktober dilakukan pemasangan, dan support dari PLN UP3 Bengkulu, dan ULP Tais masuk ke dalam program LUTD atau Light Up the Dream, jadi PLN ada program bantuan listrik untuk keluarga yang belum memiliki listrik," terang Didin Putri Manager ULP PLN Tais.

BACA JUGA:Progres Revitalisasi 5 Sekolah di Kota Bengkulu Capai 70 Persen

Lanjutnya, untuk daya listrik yang diberikan ini lebih besar dari daya listrik subsidi seperti biasanya yang hanya 450 Watt. 

Ini dikarenakan dari data Dinas Sosial Kabupaten Seluma, NIK KTP orang tua Khaira masih menyatu dengan KK kakeknya yang lebih dulu ada kWh meteran listrik.

"Untuk dayanya itu di daya listrik 900, bukan daya listrik 450, karena kemarin setelah kami croscek daya 450 itu belum diakomodir karena NIK KTP orang tua Khaira sudah digunakan di anypay lain jadi diakomodir di daya 900," pungkasnya.

BACA JUGA:3 Pelaku Bobol Rumah Diringkus Polsek Ulok Kupai Bengkulu Utara, 2 Pelaku Status Pelajar

Sementara itu, progres renovasi rumah balita Khaira dan rumah kakeknya Malik (45) di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil, telah mencapai progres diangka 80 persen

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma, saat meninjau proses pekerjaan renovasi rumah balita malang tersebut, pada Rabu siang (29/10). 

Sumber: