Rupanya Masih Ada TKI Asal Seluma Terlantar di Jepang, Kondisi Sakit Tapi Tak Bisa Pulang

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Kasus kematian TKI Jepang, Adelya Meysa terus menjadi perhatian serius untuk diusut pihak aparat hukum, lantaran pemberangkatannya ke Jepang diketahui tidak sesuai prosedur.
 
Terlebih, polisi telah mengantongi identitas pelaku atau calo yang merekrut, hingga LPK yang memberangkatkannya ke Jepang. 

BACA JUGA:Update Terbaru Pinjaman KUR BRI Bulan November 2025, Plafon Rp 1-200 Juta

Bahkan ada 12 nama TKI yang didapat polisi, 6 orang di antaranya diduga menjadi korban penipuan dan tidak jadi berangkat namun uangnya lenyap tidak dikembalikan.
 
“Sementara ada 7 orang, tapi yang sudah ada di Jepang perkiraan hampir sama yang diterlantarkan itu, tapi ada satu lagi berangkatnya sama dia juga sakit di Jepang. Mudah-mudahan ngga meninggal, kalau meninggal repot lagi kita, warga Seluma juga,” ujar Kasubdit 4 Renakta Polda Bengkulu, Akbp. Julius Hadi Harjanto

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Hadiri Pengukuhan Pengurus DPD dan DPC ABPEDNAS se-Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Iksan Sahudi mengimbau warga Kabupaten Seluma yang ingin berangkat merantau ke Jepang, harus melalui mekanisme dan persyaratan yang sesuai prosedur seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Hal ini agar kejadian serupa tidak kembali terulang, karena TKI ilegal tidak akan mendapatkan asuransi kecelakaan kerja maupun asuransi kesehatannya.

“Kami menyampaikan kepada masyarakat Seluma yang ingin menjadi TKI harus mengikuti prosedur yang normal,” ujar Iksan Sahudi

BACA JUGA:Update Terbaru Pinjaman KUR BRI Bulan November 2025, Plafon Rp 1-200 Juta
 
Hari Adiyono

Sumber: