Oknum Kepsek Diduga Berbuat Asusila Akhirnya Dicopot

RbtvCamkoha - Pemkab Seluma akhirnya mencopot oknum Kepala SMPN Negeri 19 Seluma Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras berinisial FH, terkait dugaan tindak asusila yang viral di lingkungan masjid Agung Baitul Falihin.

Ditegaskan Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Seluma Winderi, kebijakan ini diputuskan pada dalam rapat Jumat sore (16/9) lalu yang dihadiri Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto, Asisten III Riduan Sabrin, Inspektur Pemkab Seluma Marah Halim berikut tim Auditor Inspektorat Seluma, perwakilan Bagian Hukum Setkab Seluma Abu Hanafah dan Kasubbag Umum Dinas Dikbud Seluma Zaiyadi Abdillah.

Pencopotan sebagai kepala sekolah tersebut berdasarkan Permendikbud Ristek No. 40 tahun 2021 tentang syarat dan ketentuan dalam penugasan guru sebagai kepala sekolah menjadi guru biasa, serta Peraturan Pemerintah No. 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS.

\"Mekanisme sudah kita jalankan, Kepala Sekolah itu bukan jabatan melainkan penugasan yang diberikan pejabat pembinaan kepegawaian, dalam hal ini kita sudah rapat, dan telah memutuskan untuk mencabut atau memberhentikan penugasan Kepala SMPN 19 Kabupaten Seluma jadi guru biasa di SMPN 44 Seluma,\" tegas Winderi.

Lanjutnya, untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala SMPN 19 Seluma nantinya akan ditunjuk seorang Pelaksana tugas, kemudian berkaitan dengan sanksi yang akan diberikan terhadap oknum guru tersebut akan diputuskan oleh tim Ad hoc yang baru dibentuk.

\"Tim Ad hoc nanti yang akan menentukan sanksi disiplin pegawai, kalau memang terbukti ya dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada pada juklak dan juknis peraturan BKN No. 6 Tahun 2022, berupa hukuman sedang atau berat, itu tergantung keputusan tim Adhoc nanti,\" pungkas Winderi.

Sementara itu, sebelum diputuskan dicopot sebagai kepala sekolah, oknum guru yang juga diketahui menjabat sebagai Ketua IKatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Seluma telah mangkir dari panggilan Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, dua kali secara lisan dan terakhir secara tertulis.

SAKSIKAN SELENGKAPNYA DI LAPORAN DAERAH RBTV

(Hari Adiyono)

Sumber: