Ini Penjelasan Sains Mengapa Matahari Terbit dari Timur dan Tenggelam di Barat

Apa Itu Rotasi Bumi

 

Rotasi Bumi adalah pergerakan atau perputaran Bumi pada porosnya. Bumi selalu berputar sambil mengelilingi Matahari mulai dari arah Barat ke Timur.

Dikutip dari e-Modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karya Haris Danial, SPd, MA, dan Ismiyati Ano, SPd, diketahui Bumi berjarak 150 juta km dari Matahari. Waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari disebut kala rotasi Bumi.

Apakah pernah merasakan kalau Matahari yang mengelilingi Bumi? Jawabannya Matahari tidak bergerak, sebenarnya Matahari diam di tempatnya.

Hal ini terjadi karena kita bergerak mengikuti rotasi Bumi, yang berputar dari Barat ke Timur. Alasan Matahari selalu terbit di Timur dan terbenam di Barat karena adanya gerak semu Matahari.

Rotasi Bumi menyebabkan gerak semu harian Matahari. Gerak semu harian Matahari adalah terjadinya pergerakan Matahari yang seolah-olah bergerak dari Timur ke arah Barat.

Posisi Matahari yang seolah-olah berubah ini menyebabkan adanya pagi, siang, sore dan malam. Ini juga yang menjadi alasan panas sinar Matahari yang kita rasakan cenderung berbeda mulai dari pagi, siang dan sore.

Dalam buku Super IPA oleh Bambang Sutejo dan Chatarina Dewi Lukitasari, pada porosnya, Bumi berputar dengan kemiringan sekitar 23,5° dari gerak lurus ekliptika. lama rotasi Bumi adalah 24 jam.

Sebenarnya, Bumi berputar pada porosnya dalam satu kali putaran, membutuhkan waktu 23 jam 56 menit 41 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam. Sehingga, itulah alasan dalam 1 hari ada 24 jam.

BACA JUGA:Lima Tanggal Lahir Orang yang Paling Disayang Keluarga

Dalam pergerakan setiap siklusnya, pergerakan Bumi dibagi menjadi dua jenis yaitu rotasi Bumi dan revolusi Bumi. Revolusi Bumi adalah peristiwa Bumi berputar pada orbitnya mengelilingi matahari.

Namun, fenomena pergantian siang dan malam dan terbenamnya Matahari itu disebut karena ada rotasi Bumi. Apa saja akibat dari rotasi Bumi? 

 

Akibat Rotasi Bumi

Sumber: