Abu Nawas Gusar, Istrinya Diincar Pria Se-kampung

Kondisi kerajaan yang krisis ini membuat Raja geram. Padahal, kerajaan telah beberapa kali memenangkan peperangan dan memiliki wilayah makin luas akan tetapi krisis malah muncul dari pajak.

BACA JUGA:Kantong Sekarat Tetap Berangkat, 30 Destinasi Wisata Indonesia Ini Mirip Luar Negeri, Menakjubkan

 

Akhirnya diadakanlah pertemuan, dimana semua punggawa kerajaan hadir dengan membawa berbagai kertas laporan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bahkan ada yang kertas laporannya berserakan di lantai juga.

 

Baginda Raja memulai pembicaraan dengan nada yang sudah naik pitan,

 

“Bagaimana mungkin kerajaanku ini memiliki infrastruktur yang rusak cukup parah, kenapa hasil pertanian sangat menurun, padahal tanah disini cukup subur untuk bercocok tanam,”semprot sang Raja.

 

Semua terdiam oleh bentakan Raja tersebut.

 

Pejabat yang hadir tak mampu menjawab pertanyaan sang Raja dan hanya menyerahkan setumpuk laporan kerja. 

BACA JUGA:10 Pilihan Wisata Menakjubkan di Bengkulu, Cocok untuk Habiskan Waktu Libur Sekolah

 

Karena marah, Raja akhirnya merobek-robek kertas laporan yang diajukan oleh punggawanya tersebut, malah ada yang disuruh untuk memakan kertas itu.

Sumber: