Robert Budi Hartono, Orang Terkaya di Indonesia yang Bangkit dari Perusahaan Hampir Bangkrut
robert budi hartono, orang terkaya di indonesia--
Di bidang properti terdapat proyek besar Grand Indonesia, yang ditandatangani pada tahun 2004 hingga selesai di tahun 2008. Proyek properti besar tersebut mencakup renovasi Hotel Indonesia, pendirian pusat belanja Grand Indonesia, gedung kantor. Dan juga apartemen 57 lantai dengan total biaya investasi mencapai sekitar 1,3 triliun rupiah.
BACA JUGA:Adzan dan Air Mata, Kisah Adzan Terakhir Bilal bin Rabah setelah Wafatnya Rasulullah SAW
Selain itu, bisnis properti besar lainnya Djarum Grup seperti, WTC Mangga Dua Jakarta, Pulo Gadung Trade Center, Hotel Malya Bandung, Sekar Alliance Hotel, dan Padma Hotel di Bali. Hingga sekarang, bisnis properti dari Djarum Grup tersebut semakin berkembang di berbagai kota di Indonesia.
Djarum Grup juga memiliki bisnis di bidang elektronik bermerek Polytron, yang sudah berkiprah selama 30 tahun lebih. Dengan membuat berbagai jenis produk-produk elektronik seperti televisi, AC,dispenser dan kulkas.
Lalu di bidang media dan digital teknologi, Djarum Grup membangun layanan televisi kabel berbayar Mola TV. Belum lagi, perusahaan Ventures Global Digital Prima yang memodali dan membuat perusahaan Global Digital Niaga.
Di bidang olahraga Robert Budi Hartono mendirikan Yayasan PB Djarum, karena ia sangat menggemari olahraga bulu tangkis. PB Djarum sendiri rutin memberikan beasiswa bagi atlit-atlit muda berprestasi di olahraga bulu tangkis.
BACA JUGA:Berkat Abu Nawas, Terjawab Sudah Teka-teki Telur dan Ayam
Yayasan PB Djarum telah berkontribusi untuk melahirkan pemain bulu tangkis legendaris Indonesia seperti, Lie Swie King, Alan Budi Kusuma, dan Icuk Sugiarto.
Budi Hartono juga membangun sebuah stadion latihan bulu tangkis dengan megah dan besar di kota Kudus. Stadion latihan bulu tangkis tersebut juga sering dijadikan tempat kejuaraan, dalam ajang Djarum Badminton Indonesia Open.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: